Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Merasa Terancam, Kaum Yahudi Disarankan Keluar dari Eropa

Merasa Terancam, Kaum Yahudi Disarankan Keluar dari Eropa

Ilustrasi. (islammemo.cc)
Ilustrasi. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Washington. Wakil ketua Muktamar para petinggi organisasi Yahudi Amerika, Malcolm Hoenlein mengatakan, bangsa Yahudi di Eropa hendaknya bersiap-siap untuk meninggalkan benua itu karena isu anti-semit semakin menjadi dan kondisi keamanan di sana juga semakin buruk.

Hoenlein menyampaikan pesan ini di tengah kunjungannya ke kota Wina. Di kota tersebut, bersama dengan 50 orang tokoh Yahudi Amerika lainnya, Hoenlein bertemu dengan para pejabat Yahudi yang duduk di pemerintahan Austria. Mereka kemudian membicarakan kondisi buruk yang dihadapi kaum Yahudi di Eropa. “Orang-orang Yahudi di benua Eropa dalam kondisi terancam,” jelas Hoenlein.

Press rilis dari organisasi Yahudi terbesar di Amerika ini, sebagaimana yang diterbitkan surat kabar “Der Standard” menjelaskan, bahwa kekerasan atas nama anti semit semakin menjadi dan mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan hal itu terjadi sebelum meletusnya kasus Charlie Hebdo. Kasus Charlie sendiri menurut para tokoh Yahudi itu memiliki tujuan untuk memojokkan kaum Yahudi di Perancis. Mereka juga mengungkapkan bahwa peta demografi telah berubah, karena saat ini jumlah muslim di Perancis terebut bertambah.

Laporan dari lembaga penelitian, The Pew Research Center di Amerika menyebutkan, bahwa jumlah Yahudi di Eropa berkurang dari 9,5 juta jiwa pada tahun 1939 lalu menjadi 3,2 juta jiwa di tahun 60-an. Jumlahnya kini terus mengalami penurunan. Tercatat saat ini hanya tersisa 1,4 juta jiwa Yahudi saja yang masih berdomisili di Eropa. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

“Trump baik bagi Israel, buruk bagi bangsa Yahudi”

Figure
Organization