Topic
Home / Pemuda / Mimbar Kampus / Surga di Dalam Kampus

Surga di Dalam Kampus

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (kawanimut)
Ilustrasi. (kawanimut)

dakwatuna.com – Kampus adalah tempat yang sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa. Di sanalah mereka menghabiskan banyak waktunya, entah itu sekadar belajar ataupun lebih dari sekedar belajar. Bagi mereka para aktivis, kampus adalah rumah kedua bagi mereka. Kampus menjadi tempat yang memberikan apa yang ingin mereka capai, entah itu sebuah prestasi, bisnis, ataupun sebuah kebahagiaan.

“Kampus adalah rumah kedua bagi mahasiswa”

Di tengah aktivitas para mahasiswa pastinya mereka dituntut untuk belajar semaksimal mungkin, buktinya apa? Bagi mereka yang berasal dari jurusan saintek pasti sudah tidak asing lagi dengan tugas laporan, praktikum dan lain sebagainya, dan bagi mereka yang berasal dari jurusan sosial disibukkan dengan makalah, presentasi, asistensi dan lain sebagainnya. Namun, ternyata sibuknya mereka bukan menjadi hambatan untuk menemukan kebahagiaan. Terkadang sebagian dari mereka mencoba menemukan kebahagiaannya dengan cara mengikuti berbagai organisasi baik intra kampus maupun ekstra kampus.

Jangan jadikan kesibukan di kampus menjadi hambatan bagi kita untuk menemukan sebuah kebahagiaan

Dalam keadaan yang beragam kampus seakan menjadi miniatur dari sebuah kehidupan. Di sana kita akan menemukan mereka yang berbeda pendapat dengan kita, berbeda dalam hal kebudayaan dengan kita dan masih banyak lagi, sehingga sikap toleransi adalah sikap yang wajib kita miliki agar kerukunan tetap terjaga. Dari keadaan yang beragam itulah menimbulkan banyaknya organisasi di dalam kampus.

Kampus adalah miniatur pembelajaran dalam kehidupan kita

Para aktivis dakwah kampus pastinya sudah sangat mengenal dengan kata LDK, ya itulah singkatan dari Lembaga Dakwah Kampus yang menjadi surga bagi mereka di dalam kampus. Di dalamnya kita dapat mengenal arti sebuah persahabatan, ukhuwah yang menjadikan satu sama lain menjadi satu kesatuan dalam barisan dakwah islamiyah. Bagi para aktivis barisan dakwah, kebahagiaan itu tak perlu mengeluarkan uang yang berlimpah ataupun memiliki apa yang kita inginkan, karena kebahagiaan bagi mereka adalah bisa mendekatkan diri kepada Allah secara berjamaah yaitu dengan cara shalat berjamaah tepat waktu, kajian bersama, mentoring dll. Dari kebahagiaan itulah akhirnya mereka menemukan Surga di dalam kampusnya yang bernama Lembaga Dakwah Kampus.

Mencintai dan dicintai Allah SWT adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai”

Wallahu ‘alam bisshawab . . .

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswa yang sedang menekuni dispilin ilmu Ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi & Bisnis,Universitas Brawijaya,Malang,Indonesia

Lihat Juga

Masa Kampus: Sebuah Rangkaian Fase

Figure
Organization