dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Wakil Direktur Lembaga Penelitian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik (LPPOM) MUI Osmena Gunawan memperingatkan, terkait laporan Food and Drug Administration (FDA) yang mengumumkan 70 persen ayam di Amerika Serikat mengandung arsenik yang membahayakan kesehatan manusia, oleh karena itu, harus diwaspadai pemerintah Indonesia. Hal ini dikarenakan, Indonesia pengimpor bibit ayam dan bahan baku pakan dari negara tersebut.
Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menyebutkan, tahun 2014 Indonesia mengimpor bibit ayam 2,3 juta ekor dengan bahan baku 3 juta ton. Osmena pun meminta, setiap barang impor seperti bahan baku pakan ternak, ayam ataupun buah harus disaring. Penyaringan bahan impor tersebut termasuk dalam aturan dan SOP pemerintah.
Sehingga bahan makanan yang tidak baik tidak dikonsumsi masyarakat Indonesia. “Jangan biarkan makanan tidak baik beredar lagi,” ujar dia, seperti yang dikuitp dari Republika Online, Kamis (29/1).
Lebih lanjut Osmena mengemukakan, bahwa pihaknya juga menyayangkan, beberapa makanan tidak baik sudah beredar di Indonesia. Seperti apel berbakteri yang sudah mulai ditarik peredarannya. Apalagi, jika daging ayam di Indonesia juga ditemukan mengandung arsenik.
“Penelitian FDA tersebut kembali diteliti oleh pemerintah Indonesia, sebab Indonesia di 2015 bisa mengimpor ayam lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujarnya. (ROL/abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Abdul Rohim
