Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Emosi Membakar Jiwa

Emosi Membakar Jiwa

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (Foto: kreview.com)
Ilustrasi. (Foto: kreview.com)

dakwatuna.com

Keterbatasan pikiran yang bergelut dalam emosi
Membaur di setiap kelutnya jiwa
Terasa hampa dan membingungkan,
Semuanya terpacu dalam bara api kehidupan yang membara

Kuukir setiap kata yang datang dari hati
Yang mengukir setiap makna kehidupan
Dalam mutiara di dasar laut
Dan berdampingan dengan bintang di langit biru

Kubertanya dalam diam
Berharap akan satu rangkaian bahasa tubuh
Yang mengisyaratkan sebuah ketenangan
Aku rindu sapaan alam yang membawa setiap gerak
Organ-organ ini dalam kehidupan yang putih

Namun memori lalu,
Selalu meraung dalam jiwa
Akibat penolakan hati yang selalu terikat dan terjebak
Dalam pikiran yang tak tenang.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
Mahasiswi Jurusan Syariah / Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, penulis aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan, di antaranya: LSO-FORSIFA, HmI.

Lihat Juga

Pernyataan Sikap PP Pemuda PUI Tentang Insiden Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Figure
Organization