Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Uni Eropa Tentang Putusan Mahkamah Tinggi dan Masih Masukkan Hamas dalam Daftar Teroris

Uni Eropa Tentang Putusan Mahkamah Tinggi dan Masih Masukkan Hamas dalam Daftar Teroris

Kepala Kepolisian Luar Negeri UE, Federica Mogherin.  (www.rappler.com)
Kepala Kepolisian Luar Negeri UE, Federica Mogherin. (www.rappler.com)

dakwatuna.com – London.  Keputuasan Mahkamah Tinggi Uni Eropa yang menghapus Hamas dari daftar teroris mendapat penolakan dari Uni Eropa. UE bersikeras tetap memasukkan Hamas dalam daftar teroris.

“UE telah memutuskan menolak putusan itu dan tetap memasukkan Hamas dalam daftar teroris,” tulis juru bicara UE Susanne Kiefer lewat akun Twitter-nya seperti dikutip World Bulletin, Senin (19/1/15).

Sementara itu Kepala Kepolisian Luar Negeri UE, Federica Mogherini mengatakan UE menentang putusan yang dibuat bulan lalu oleh Mahkamah Tinggi UE itu. Hamas akan tetap masuk sebagai teroris dalam daftar UE dan aset mereka akan tetap dibekukan.

UE sendiri menuding putusan Mahkamah Tinggi lebih karena tekanan media, bukan berdasarkan analisis.UE menjanjikan bukti-bukti jika Mahkamah Tinggi meminta pembuktian mengapa Hamas masih dipertahankan dalam daftar teroris versi UE.

Selain menghindari bukti internet, Mogherini mengatakan UE tengah mempelajari langkah untuk memastikan pengadilan mengulangi kesalahan serupa.

“Perlawanan terhadap terorisme tetap jadi prioritas UE. Atas dasar ini, UE bertekad membekukan sumber-sumber dana teroris yang menurut kami akan sangat membantu upaya perlawanan ini,” kata Mogherini.

Sebelumnya Mahkamah Agung UE telah memutuskan bahwa daftar Hamas sebagai organisasi teroris pada tahun 2001 tidak didasarkan atas penilaian hukum yang kuat tetapi pada kesimpulan yang diperoleh dari media dan internet. (ROL/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Hamas Kecam Sekjen PBB

Figure
Organization