dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – New York. Utusan Tetap Israel di PBB, Ron Prosor dalam pidatonya di majelis DK PBB menyindir negara-negara pendonor bantuan ke Gaza, khususnya negara-negara di Teluk yang terkesan setangah hati dalam melakukan bantuan. Ia mengolok-olok negara Teluk dengan menyebutnya sudah kehabisan sumber minyak. “Negara-negara di Teluk menggelontorkan dananya untuk orang Palestina di Gaza, namun apa hendak dikata, sepertinya pipa-pipa minyak mereka saat ini sudah mengering,” sindir Prosor.
Pernyataan Prosor ini berdasarkan hasil Muktamar Mesir untuk Donor Bantuan ke Gaza yang diselenggarakan di Kairo pada bulan Oktober 2014 lalu. Dalam pertemuan internasional tersebut para peserta berkomitmen menyumbangkan dana dalam jumlah besar untuk rekonstruksi Gaza, namun faktanya hingga saat ini rekonstruksi itu belum juga dimulai.
Jumlah dana yang dikumpulkan dari muktamar itu sendiri sebesar 5,4 milliar USD, setengah dari bantuan tersebut rencananya akan dikhusukan untuk rekonstruki Gaza, dan setengah sisanya akan diberikan untuk kebutuhan warga Gaza selain bangunan fisik. Namun itu semua kini tinggal janji, yang sama sekali belum terealisasi hingga sekarang.
Jalur Gaza porakporanda akibat agresi militer Israel yang dilakukan selama 51 hari. Berdasarkan informasi resmi dari pemerintah di Gaza, lebih dari 2000 orang warga Gaza syahid dalam serangan itu, sekitar 11.000 orang luka-luka, sedangkan sebanyak 28.366 bangunan hancur rata dengan tanah. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
