Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Analis Saudi: Aliansi Arab, Israel dan Iran Bersatu Padu Lenyapkan Revolusi Arab

Analis Saudi: Aliansi Arab, Israel dan Iran Bersatu Padu Lenyapkan Revolusi Arab

Mihna Al-Habil, penulis dan analis politik asal Saudi Arabia. (Islammemo.cc)
Mihna Al-Habil, penulis dan analis politik asal Saudi Arabia. (Islammemo.cc)

dakwatuna.com – Riyadh. Mihna Al-Habil, salah seorang analis politik ternama di Saudi Arabia mengatakan bahwa aliansi negara Arab, Iran dan Israel telah bersatupadu menggalang segala kekuatan mereka menghadapi kuatnya gelombang revolusi Arab.

Pernyataannya ia tuangkan ke dalam artikel yang diterbitkan oleh situs berita asal Qatar, Aljazeera.net. Dalam tulisannya itu Mihna menganalisa, bahwa aliansi bangsa Arab (ia tidak menyebutkan detail negara Arab mana saja yang dimaksud), Iran dan Israel, dengan segala kemampuan mereka secara politik, diplomasi, sumber minyak dan kekuatan militer, mereka bersatu untuk membungkam revolusi Arab untuk kemudian melenyapkannya.

Mihna yang juga dikenal sebagai seorang penulis ini menilai, saling kecam antar mereka seperti yang dipertontonkan media saat ini, tidak lebih hanyalah sandiwara belaka. “Apa yang berlangsung sekarang seolah-olah mereka-aliansi bangsa Arab, Iran dan Israel-saling kecam satu sama lain, padahal hal tersebut sama sekali tidak mengubah kesepakatan bersama mereka untuk mengakhiri revolusi Arab.” jelasnya.

Terkait sikap kaum Sekuler terhadap revolusi Arab, Mihna menilai, mereka terpecah, sebagian mendukung dan sebagian lagi tidak. Namun menurutnya, umumnya mereka tidak menyukai adanya revolusi Arab. “Selama ini kita seakan-akan melihat mereka akan berpihak kepada hasil kotak suara. Fakta membuktikan, kemenangan kelompok Islam di Mesir menunjukkan sikap mereka yang tidak menginginkan kemenangan berpihak kepada kelompok Islam,” jelasnya. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization