Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / New York Times: Kebebasan Mubarak Ancaman Bagi As-Sisi

New York Times: Kebebasan Mubarak Ancaman Bagi As-Sisi

Diktator Husni Mubarak dan Pimpinan Kudeta As-Sisi. (Islammemo.cc)
Diktator Husni Mubarak dan Pimpinan Kudeta As-Sisi. (Islammemo.cc)

dakwatuna.com – New York. Koran terbitan Amerika, New York Times memberitakan pada hari Selasa (13/1/2015) bahwa pengadilan menerima pengajuan dari mantan presiden Mesir, Husni Mubarak yang menolak vonis hakim pengadilan pidana terhadap dirinya, yang memberi hukuman kurungan selama tiga tahun dan empat tahun untuk kedua putranya, Ala’ dan Jamal, dan melakukan pengadilan ulang dalam kasus peristiwa berdarah di istana kepresidenan. Surat kabar ini menyebutkan bahwa keputusan pembebasan Mubarak akan memberikan ancaman bagi As-Sisi.

Surat kabar ini kemudian berkesimpulan, dengan bebasnya Mubarak, maka ia telah mencetak sebuah sejarah perjalanan presiden Mesir, ini akan menjadi kali pertama seorang mantan presiden Mesir bisa hidup bebas dan berbicara secara terbuka. Karena dalam sejarahanya seluruh presiden Mesir mengakhiri hidupnya di dalam penjara militer atau meninggal ketika masih menjabat.

Koran terbitan Amerika ini kemudian menilai, dibebaskannya Mubarak akan menghimpun kembali para pendukungnya dan melakukan kritik keras terhadap pemerintahan As-Sisi. Kebebasan Mubarak juga akan memobilisasi para pendukungnya untuk maju dalam pemilu parlemen, besar kemungkinan mereka akan bersatu kembali dan menggalang kekuatan seperti dulu. Cara seperti ini jelas akan menjadi ancaman yang membahayakan bagi As-Sisi. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Pesan Publik yang Dinilai Mengganggu Ketertiban Umum Didakwa 5 Tahun Penjara

Figure
Organization