dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Al-Quds. Sekjend OKI, Iyad Ameen Madani mengunjungi masjid suci Al-Aqsha dan melaksanakan sholat di dalamnya. Senin (5/1/2014).
Madani dalam kunjungan perdananya itu ditemani dengan mufti Palestina, Muhammad Husein serta pejabat di lingkup lembaga wakaf Islam Al-Aqsha.
Dalam kesempatan tersebut Madani mengaku sangat bahagia dapat mengunjungi masjid Al-Aqsha, yang merupakan masjid utama bagi umat Islam. “Al-Aqsha merupakan salah satu masjid yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi,” jelas Madani.
Untuk memasuki kota Al-Quds sendiri Madani tidak lepas dari pemeriksaan dari pihak Israel. Ia mengecam tindakan Israel terhadap dirinya ketika akan masuk ke dalam kota Al-Quds. Karena melewati pemeriksaan yang ketat, Madani harus menunggu beberapa jam di posko militer Israel sebelum kemudian diberi izin untuk menyeberang dan masuk ke kota Al-Quds.
Ia mengkritik keras cara-cara seperti ini. Madani mengatakan, “sebagai bangsa Arab dan umat Islam, kita tidak boleh membiarkan penjajah Israel berada di antara kita dan tempat-tempat suci kita. Sudah menjadi hak kaum muslimin untuk dapat mengunjungi masjid Al-Aqsha tanpa lebih dulu harus melewati hambatan-hambatan seperti ini.”
Dalam kunjungannya ini Madani juga mendapat penjelas dari Menteri Urusan Al-Quds dan Sekitarnya, Adnan Al-Huseini seputar kondisi terkini masjid suci Al-Aqsha. Huseini memaparkan bagaimana kejahatan penjajah Israel yang selama ini selalu menebar ancaman serta melakukan penistaan terhadap masjid suci Al-Aqsha. “Mereka telah merampas hak-hak penduduk Palestina khususnya yang berada di kota Al-Quds,” jelas Huseini.
Menteri ini kemudian mengkritik keras tindak penjajah Israel yang dengan sengaja membuat sulit para penziarah masjid Al-Aqhsa, baik dari tokoh-tokoh Arab, Islam maupun Asing. Cara-cara seperti ini menurutnya adalah gambaran bagaimana sikap penjajah Israel selama ini di tanah Palestina. “Mereka bukan saja sebagai penjajah namun juga telah membuat kerusakan dan memblokade penduduk Al-Quds dan warganya. (msy/sf/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
