dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Aktivis dakwah Islam di Mesir, Syaikh Wagdi Ghoneim, menyerang presiden kudeta di Mesir, Abdel Fattah As-Sisi, dengan tuduhan memerangi Islam dan memerangi agama. Tuduhan ini menyusul sambutan As-Sisi dalam upacara memperingati Maulid Nabi di depan para ulama Al-Azhar, Sabtu (3/1/2015) kemarin.
Dalam sambutannya, As-Sisi mengatakan, “Ada beberapa teks yang harus kita hapus. Ini adalah masalah yang nisbi. Kita memiliki teks-teks yang disucikan sejak dari dulu, tapi saat ini harus kita ubah.”
Menanggapi hal ini, Syaikh Ghoneim mengatakan, “As-Sisi benar-benar mengakui bahwa dirinya memerangi Islam. Dulu kan dia mengakui melakukan kudeta karena Presiden Mursi ingin mendirikan imperium Islam. Katanya saat itu, aku tidak akan membiarkan orang yang mempunyai proyek Islam menerapkan ajaran Islam di Mesir.”
Sementara itu, melalui akun twitternya, sekjen persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Ali Qaradaghi, mengatakan, “Menurut As-Sisi, umat Islam yang berjumlah satu miliar tidak mungkin kita biarkan membunuhi penduduk dunia lain yang berjumlah tujuh miliar. Perkataan ini tidak pernah dikatakan oleh orang yang paling memusuhi Islam sepanjang sejarah.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
