Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Karena Benci Ikhwan, Pedagang Mesir Impor Mainan Cina yang Justu Lecehkan Islam

Karena Benci Ikhwan, Pedagang Mesir Impor Mainan Cina yang Justu Lecehkan Islam

Boneka mainan di Mesir yang lecehkan umat Islam. (iraq4all.com)
Boneka mainan di Mesir yang lecehkan umat Islam. (iraq4all.com)

dakwatuna.com – Kairo. Salah satu perusahaan mainan di Cina memproduksi boneka yang menggambarkan jamaah sholat berkepala keledai, yang diimami oleh seorang “pimpinan jamaah Ikhwanul Muslimin.” Perusahaan ini berdalih membuat mainan tersebut berdasarkan permintaan pasar di Mesir.

Direktur perusahaan Cina ini, Yao Chang, yang memproduksi boneka ini tersebut mengatakan, para pedagang Mesir meminta kami memprodeksi mainan yang menggambarkan naifnya para anggota Ikhwanul Muslimin dalam mengikuti para pemimpin mereka, sehingga diibaratkan layaknya keledai. “Mereka meminta kami menaruh kepala keledai di wajah jamaah shalat itu dan diimami oleh seorang yang berpenampilan layaknya petinggi Ikhwanul Muslimin.” jelas Yao. Berdasarkan permintaan ini, perusahaan Cina tersebut kini sudah meneken kontrak untuk membuat ribuan boneka serupa dan disebarkan ke seluruh Mesir.

Yao berdalih dia sama sekali tidak berniat menghina umat Islam, namun semata-mata memenuhi orderan dari orang Mesir yang menggambarkan kondisi politik di negerinya berdasarkan perspektif si pemesan.

Boneka yang hakekatnya menghina seluruh umat Islam tanpa terkecuali ini kini menuai protes. Karena sholat berjamaah bukan hanya milik Ikhwanul Muslimin. Masyarakat Mesir banyak yang memprotes penyebaran bonek ini yang sudah merata di pasar mainan di Mesir. Nmun yang amat disayangkan adalah, boneka yang melecehkan umat Islam tersebut tidak mendapatkan respon dari institusi agama di Mesir, yang dalam hal ini adalah Al-Azhar.

Sejak terjadinya gesekan antara militer dengan Ikhwanul Muslimin, rezim kudeta sibuk membangun imej buruk terhadap gerakan Islam moderat ini dihadapan rakyat Mesir. Sebagian sipil yang menyaksikan hal tersebut mencari aman dengan cara diam. Padahal tindakan rezim kudeta bukan lagi menghina Ikhwanul Muslimin tapi sudah meluas hingga pembusukan terhadap Islam dan para penganutnya. (msy/irq/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization