Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Yahudi Ancam Duduki Al-Aqsha di Hari Hanukah, Warga Palestina Diminta Padati Al-Aqsha

Yahudi Ancam Duduki Al-Aqsha di Hari Hanukah, Warga Palestina Diminta Padati Al-Aqsha

Seruan menjaga Al-Aqsha dari penistaan Zionis Israel. (Islammemo.cc)
Seruan menjaga Al-Aqsha dari penistaan Zionis Israel. (Islammemo.cc)

dakwatuna.com – Al-Quds. Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam menyerukan kepada warga Al-Quds dan Palestina 48 untuk berbondong-bondong memadati masjid suci Al-Aqsha pada hari raya Yahudi nanti. Seruan ini merupakan jawaban dari seruan kelompok Yahudi radikal untuk menyerbu masjid suci Al-Aqsha pada pekan mendatang. Mereka akan merayakan hari Hanuka di dalam masjid Al-Aqsha.

Hari Hanukkah biasa disebut juga dengan festival Kenisah atau yang berarti Penahbisan Bait Tuhan (kuil Sulaiman), ini merupakan hari raya bagi bangsa Yahudi yang diselenggarakan di kota Al Quds pada setiap tanggal 25 Kislew (sekitar akhir bulan Desember) selama 8 hari.

Yayasan ini kemudian menegaskan, mendatangkan sebanyak-banyaknya warga Palestina memadati masjid suci Al-Aqsha merupakan satu-satunya cara untuk mencegah Yahudi radikal itu masuk dan menistakan Al-Aqsha.

Menurut Yayasan ini, organisasi Yahudi yang akan melakukan penyerangan nanti mengatasnamakan Aliansi Organisasi Kuil Sulaiman, melalui jejaring sosial facebook, mereka mengajak seluruh kaum Yahudi untuk menggelar ritual di Al-Aqsha.

Aliansi Yahudi dan Pemukim Ilegal Radikal Yahudi itu melakukan pergerakan melalui internet, dengan menyertakan beberapa organisasi pemukim Yahudi, agar jejaring mereka dapat menghadirkan lebih banyak lagi kaum Yahudi dalam ikutserta menyerbu masjid suci Al-Aqsha. Pengerahan massa ini mereka lakukan di hari memperingati hari raya Ibrani, Hanuka yang jatuh pada tanggal 17 Desember.

Aliansi ini kemudian menetapkan hari kedatangan mereka ke Al-Aqsha pada tanggal 14 dan 21 Desember. Mereka berjanji akan menghadirkan orang Yahudi dalam jumlah besar. Dan ini merupakan bagian dari dukungan mereka terhadap wakilnya di parlemen Knesset Israel, dimana mereka meminta hak bangsa Yahudi untuk dapat masuk ke masjid Al-Aqsha kapan pun mereka mau, bisa masuk secara bebas tanpa ada lagi pengamanan dari pihak aparat keamanan, sehingga dapat dengan leluasa melakukan ritual Talmud di dalam masjid Al-Aqsha. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization