Topic
Home / Berita / Nasional / Tangani Penyandang Disabilitas Saat Bencana Dengan TOT Disabilitas

Tangani Penyandang Disabilitas Saat Bencana Dengan TOT Disabilitas

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Peserta Training of Trainers (TOT) Disabilitas yang diselenggarakan oleh BNPB. (amir/nisa/pkpu)
Peserta Training of Trainers (TOT) Disabilitas yang diselenggarakan oleh BNPB. (amir/nisa/pkpu)

dakwatuna.com – Bogor.  Banyak lembaga yang turut memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember. Dalam momentum ini, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU turut menambah kapasitas dan kapabilitasnya dalam penanggulangan bencana, khususnya untuk kaum disabilitas dengan mengikuti Training of Trainers (TOT) Disabilitas yang diselenggarakan oleh BNPB.

Dalam kesempatan ini, PKPU mengirimkan 2 orang tim Disater Risk Management (DRM) Amir Muchtar dan Sanusi Perdana untuk mengikuti pelatihan tersebut.  Bertempat di gedung INA DRTG Komplek Pusdiklat BNPB, Jl. Anyer Desa Tangkil Sentul, Bogor Jawa Barat.

Acara yang digelar selama 5 hari terhitung sejak Senin (1/12) hingga Jumat (5/12) ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beragam element seperti Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Pusat Rehabilitasi Sosial ODK Kemensos, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Bidang Kebencanaan Nahdatul Ulama, Indonesia Rescue Club (IRC), MDMC wilayah Jakarta, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan luar Biasa UNJ.

Selain itu, pelatihan ini juga dihadiri oleh Panti Sosial dari berbagai daerah seperti Bina Rungu Wicara Melati, Bina Netra Bekasi dan Bandung, Bina Grahita Ciung Wanara, Bina Phala Marta, Bina Laras Darma Guna serta Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Kartini, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof.Dr.Soeharso.

Dalam sambutannya Drs. Hermana selaku panitia pelaksana sekaligus Kepala Bidang Kurikulum dan Penyelenggaraan Pusdiklat BNPB menyatakan tujuan diselenggarakannya acara pelatihan ini. “Acara ini ditujukan untuk memberikan pembekalan, pemahaman serta wawasan kepada para stakeholder untuk menjadi fasilitator bagi penyandang disabilitas dalam hal kebencanaan,” katanya.

Penyelenggaraan pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdiklat PB BNPB dr. Bagus Tjahjono, MPH ini juga merupakan mandat dari UU no. 24 tahun 2007 tentang bencana dan UU no. 19 tahun 2011 mengenai hak dan kewajiban penyandang disabititas.

Kepada para peserta dr. Bagus Tjahyono menyampaikan harapan agar ilmu yang didapat dapat bermanfaat. “Setelah selesainya acara pelatihan ini, semoga para peserta bisa mentransfer kembali ilmu-ilmu yang didapat dan menerapkan di tempat atau lingkungan kerja masing-masing peserta nantinya,” ujarnya.

Adapun materi yang disampaikan diantaranya Konsepsi Bencana dan Prinsip-Prinsip Penanggulangan Bencana, Peran Disabilitas Dalam Pengurangan Resiko bencana, Isu-isu Disabilitas, Hak dan Kewajiban Penyandang disabilitas, Pendampingan Psikososial Penyandang Disabilitas dan lain sebagainya. Selain pemaparan materi, para peserta juga dibekali dengan simulasi-simulasi yang sesuai dengan materi yang disampaikan. (amir/nisa/pkpu/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Tujuh Kompleks Pengungsi Sulteng Diresmikan ACT

Figure
Organization