Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Skenario Paska Mubarak Bebas, Pengadilan Mesir Seret IM dan Hamas ke Kasus Pembunuhan Demonstran

Skenario Paska Mubarak Bebas, Pengadilan Mesir Seret IM dan Hamas ke Kasus Pembunuhan Demonstran

Husni Mubarak menerima vonis bebas dari hakim pro kudeta. (egyptwindow.net)
Husni Mubarak menerima vonis bebas dari hakim pro kudeta. (egyptwindow.net)

dakwatuna.com – Kairo. Paska putusan vonis bebas terhadap mantan diktator Husni Mubarak dan kroninya pada hari Sabtu kemarin (29/11), kasus pembunuhan terhadap demonstran Januari 2011 yang semula ditudukan kepada Mubarak akan digiring mengarah kepada Ikhwanul Muslimin (IM) dan Hamas. Hal ini sudah dilakukan oleh media mainstream di Mesir, dengan mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab terhadap pembunuhan demonstran di Januari 2011?

Media-media mainstream di Mesir tidak menjadikan dibebaskannya Mubarak sebagai headline berita mereka, mereka membenarkan Mubarak tidak bersalah sehingga pertanyaan selanjutnya, jadi siapakah pelaku sesungguhnya?

Banyak pihak berpendapat, kasus ini akan dihubungkan dengan jamaah Ikhwanul Muslimin dan gerakan Islam di Palestina, Hamas. Para analis dan dewan pakar pendukung kudeta Mesir diminta berbicara terkait kasus ini di berbagai media, dengan menempatkan IM dan Hamas sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pembunuhan di revolusi 25 Januari.

Arah tuduhan itu sudah nampak dari 541 hari paska kudeta yang dilakukan As-sisi terhadap presiden Mesir, Muhammad Mursi. Hingga hari Sabtu (29/11) kemarin, dimana Mursyid Jamaah Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badi’ dalam waktu dekat, ia akan dihadapkan dengan kasus no.26 tentang demonstrasi pada tanggal 25 Januari 2011.

Kendati Ikhwanul Muslimin pada saat hari letusan revolusi itu hadir sebagai peserta aksi, namun mereka digiring menjadi pihak yang bertanggungjawab terhadap pembunuhan para demonstran. Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Dimyati, pengacara dari Muhammad Badi’.

Menurut Dimyati, saat ini rezim kudeta terus memperburuk citra Ikhwanul Muslimin, hal ini didukung dengan berbagai media yang memposisikan revolusi Januari sebagai sebuah konspirasi. Mereka juga menghadirkan saksi-saksi palsu yang menuduh Ikhwanul Muslim menyerang penjara-penjara Mesir dan membebaskan para tahanan politik mereka selama revolusi tengah berlangsung. “Ini merupakan tuduhan-tuduhan yang akan dikenakan kepada presiden Mursi dan para petinggi Ikhwanul Muslimin lainnya,” jelas pengacara dari mursyid Ikhwanul Muslimin ini. (msy/egp/dakwatuan)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Mursyid Ikhwanul Muslimin Divonis Hukuman Seumur Hidup

Figure
Organization