Setelah Ditutup Selama Sebulan, Mesir Akhirnya Buka Penyeberangan Rafah Selama Dua Hari

dakwatuna.com – Kairo. Otoritas Mesir akhirnya membuka penyeberangan darat Rafah yang menghubungkan Mesir dengan Gaza. Mesir hanya membuka penyeberangan ini selama dua hari, terhitung sejak hari ini, Rabu (26/11/2014). Penyeberangan ini kembali dibuka untuk memberi izin masuk ke Mesir warga Palestina yang terkatung-katung di perbatasan Jalur Gaza.

Sumber dari kantor berita Syarq Al-Awsath secara resmi menyebutkan, sesuai dengan rencana penyeberangan akan dibuka pada hari ini, Rabu (26/11/2014) dimulai dari pukul 12.00 siang hingga pukul 16.00 sore. Ditambah lagi dengan satu hari besok, dibuka pukul 07.00 pagi hingga pukul 16.00 sore.

Otoritas Mesir kurang lebih sudah selama satu bulan menutup penyeberangan Rafah tanpa kepastian kapan akan dibuka. Keputusan penutupan ini berdasarakan dari perintah presiden kudeta Mesir, As-Sisi yang memberlakuan UU Darurat selama 3 bulan dan pemberlakuan jam malam. Kebijakan ini dikeluarkan setelah terjadinya kekacauan di propinsi Sinai, Mesir akibat serangan kelompok tak dikenal yang menyebabkan tewasnya 30 orang tentara Mesir. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif