Topic
Home / Berita / Nasional / Muladi Menolak Masuk Presidium Penyelamat Golkar Bentukan Agung Laksono

Muladi Menolak Masuk Presidium Penyelamat Golkar Bentukan Agung Laksono

Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi.  (liputan6.com)
Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi. (liputan6.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Menyikapi kisruh yang sedang melanda Partai Golkar, Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi berusaha untuk bersikap netral dan independen.

Olehkarena itu ketika ditawarkan untuk masuk dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar bentukan Agung Laksono, Muladi menolak secara halus.

Mantan Menteri Kehakiman ini mengaku menolak dilibatkan dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dibentuk oleh Agung Laksono. Penolakan tersebut disampaikan Muladi lewat pesan singkat.

“Saya kirim sms ke Agung Laksono isinya Saya maaf tidak bersedia. Saya apresiatif dengan penunjukannya, tapi sebagai ketua mahkamah partai, saya harus netral, harus independen,” kata Muladi di Wisma Bakrie, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Dengan begitu, kata dia, secara resmi pula dia meminta maaf lantaran tidak dapat memenuhi permintaan menjadi Ketua Musyawarah Nasional (Munas) Golkar versi Presidium.

“Jadi saya tidak bisa memenuhi permintaan itu. Dengan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Yah itu yang terjadi ya,” ujarnya.

Termasuk ketika diminta pendapatnya mengenai sikap Agung Laksono Cs yang dianggap Ical sudah bertentangan AD/ART partai, Muladi enggan menanggapi secara khusus.

“Ya itu saya kira DPP. Ketum dengan pimpinannya akan menempuh prosedur yang sah. Akan ditentukan apa yang dilakukan kepada mereka. Dan nanti kalau mereka tidak puas, akan mengacu ke makamah partai,” kata Muladi.

Sebelumnya, Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamat Partai, usai kejadian rusuh saat rapat pleno di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Pusat. Agung menuding Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie merekayasa Munas yang diselenggarakan di Bali 30 November mendatang. Pihaknya pun menyatakan akan meyelenggarakan Munas di Jakarta. (inilah/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Setya Novento

Novanto Minta Pengurus Golkar Jangan Gelar Acara Dengan Mewah Lagi

Figure
Organization