Topic
Home / Berita / Nasional / Guru, Sosok untuk Digugu dan Ditiru

Guru, Sosok untuk Digugu dan Ditiru

Anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat. (inet)
Anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat. (inet)

dakwatuna.com – Jakarta. Kualitas suatu bangsa dapat dilihat dan diketahui dari kualitas sumber daya manusianya. Demikian dikatakan oleh anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat, di Jakarta, Selasa (25/11).

“Dan kualitas sumber daya manusia tersebut sangat ditentukan oleh kualitas guru yang membimbing dan mengarahkan para muridnya,” kata Surahman.

Dia menambahkan, peran guru sangat strategis dalam mencetak manusia sehingga mampu berprestasi dan memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Selain Pemerintah berkewajiban untuk terus membina dan meningkatkan kualitas para guru di Indonesia, yang tidak kalah pentingnya secara personal tiap guru harus terus membangun kesadaran bahwa profesinya adalah profesi yang sangat mulia, kompetensi dan integritas moral merupakan modal utama yang harus ada pada seorang guru.

“Guru artinya, sosok yang pantas dipatuhi (digugu) dan diteladani (ditiru). Pada fungsi keteladanan ini guru tidak mengenal pensiun, makna edukasi terus terpancar dari pribadinya sebagai proses sepanjang hayat,” papar Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu.

Lebih lanjut dia mengimbau agar semua orang dapat memberi apresiasi kepada guru atas jasa yang telah diberikan.

“Kita semua berhutang budi kepada mereka, berikan apresiasi yang sepantasnya untuk mereka dapatkan. Selamat hari guru nasional, semoga ke depan kualitas guru semakin baik dalam kontribusinya memajukan kehidupan bangsa,” pungkas legislator yang juga Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DSP PKS) itu. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Program Polisi Pi Ajar Sekolah, Pengabdian Polisi Jadi Guru SD dan TK

Figure
Organization