dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Tahun 2008, di periode pertamanya banyak pihak sangsi terhadap ustadz, yang dianggap hanya ahli ceramah ini, apa mampu mengelola Negara. “Masalah agama, Anda ahlinya, kita akui, mengelola Negara? Nanti dulu..”
Tahun 2013 kemarin, diamanahi lagi untuk periode kedua. Berbagai Award dari berbagai bidang dikumpulkan oleh Jawa Barat di bawah kepemimpinannya, kurang lebih sekitar 160 penghargaan. Meningkatkan Indeks-indeks yang menjadi alat ukur peringkat Jawa Barat, infrastruktur terjaga dalam kondisi baik.
LC Lulusan LIPIA itu ahlinya di bidang Syariat, bukan bidang Informatika, lalu apa yang membuatnya berhasil membawa Jawa barat 3 tahun berturut turut terbaik dalam e-Government, pelaksanaan tender elektronik terbaik nasional selam 5 tahun berturut turut.
Bukan lulusan ilmu pendidikan, lalu apa yang membuatnya memahami urgensi meningkatkan taraf pendidikan Jawa Barat yang berada di peringkat peringkat terbawah di 2008, kini telah berada di posisi tengah di antara provinsi se-Indonesia. Meningkatkan pembangunan 300 ruang kelas baru per tahun di 2008 menjadi 6000 per tahun, sehingga angka partisipasi sekolah naik sekitar 30%.
Bukan lulusan ilmu pemerintahan, lalu apa yang membuatnya membawa Jawa Barat 3 tahun berturut turut mendapat predikat WTP, predikat pengelolaan keuangan terbaik dari BPK ini.
Apa yang menggerakkannya, apa yang selalu memberinya energi?
Gerangan apa yang memberinya skill leadership sebaik itu, memimpin Jawa Barat sebaik itu?
“Apa apa yang kita kerjakan secara serius, maka akan membawa prestasi lebih baik, yang kalau pada mulanya tidak bernilai, maka akan lebih bernilai, bahkan di beberapa pekerjaan, ketika itu diurusi dengan baik kita mendapat prestasi terbaik, yang awalnya sama sekali tidak masuk nominasi”
“Saya ini basicnya syariah, bukan informatika, bukan pemerintahan, tapi nilai nilai syariah ini mengajarkan kita untuk bekerja dengan baik, untuk bermanfaat sebaik-baiknya bagi masyarakat, dan di ilmu syariah itu sudah ilmu pemerintahannya, kelembagaan, kepemimpinan, sudah lengkap ada di sana”
Ahh..
Berkali kali menyaksikan dialog menakjubkan dari kang Aher dan lawan bicaranya, dalam berbagai bidang, dari yang ringan hingga yang mendalam hingga membuat kami bertanya tanya dari mana semua itu.
Rupanya,
Seperti halnya komitmen interaksi beliau dengan Alquran, kang Aher memiliki komitmen yang juga kuat terhadap Ilmu, terhadap buku.
“Beli atau baca buku itu jangan hanya satu, sekaligus satu set, beberapa buku, yang saling melengkapi, yang saling mendukung sehingga ilmunya utuh”
Informasi-informasi itu, pengetahuan itu, ilmu itu, beliau serap dari manapun dan dari siapapun, disimpan dengan baik dalam memori beliau, dan siap dipanggil kapan saja. Itulah mengapa obrolan dengannya dalam tema apapun selalu menarik, pidato kenegaraan, ceramah ringan beliau lakukan tanpa teks, kecuali momen-momen tertentu.
Dan sekolah..
Kesibukannya menjadi Gubernur Jawa Barat tak menghalanginya menambah lagi disiplin Ilmunya…
Barakallah ya ustadz, pak Gubernur, atas wisuda Magister Ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, semoga makin besar sumbangsihnya bagi umat dan bangsa..
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai:
(7 votes, average: 9.71 out of 5)
Loading...Tentang Aki Awan
