Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Aksi Mesra Putin pada Ibu Negara Tiongkok Hebohkan Dunia

Aksi Mesra Putin pada Ibu Negara Tiongkok Hebohkan Dunia

Putin saat memakaikan mantelnya ke Ibu Negara Tiongkok (theguardian.com)
Putin saat memakaikan mantelnya ke Ibu Negara Tiongkok (theguardian.com)

dakwatuna.com – China. Media internasional, termasuk media-media besar seperti CNN dan Sidney Morning Herald, ramai-ramai memberitakan aksi santun Presiden Rusia Vladimir Putin memakaikan mantelnya kepada istri Presiden Tiongkok Peng Liyuan pada sebuah acara KTT APEC yang baru saja ditutup kemarin.

Ternyata, menurut laporan media internasional itu, cuplikan foto dan video aksi Putin kepada istri Presiden Xi Jinping itu disensor karena membuat tidak enak hati para pejabat Tiongkok.

Los Angeles Times melaporkan, Putin yang berstatus duda cerai sejak 30 tahun lalu, tengah duduk di samping Peng Liyuan pada jamuan makan malam para pemimpin dunia Senin lalu di Water Cube yang dibangun untuk Olimpiade 2008 itu.

Ketika Presiden Xi sedang berbincang dengan Presiden Obama, Putin bangkit untuk mengambil mantelnya dan lalu mengenakannya ke bahu Peng Liyuan sebagai bentuk kesantuan yang biasa berlaku di Eropa.

Peng yang merupakan biduanita terkenal Tiongkok dan Ibu Negara Tiongkok paling glamor dalam beberapa dekade terakhir itu sempat menerima mantel dari Putin itu, namun beberapa saat kemudian menanggalkannya untuk berganti mengenakan mantel miliknya sendiri.

Semua adegan itu disiarkan langsung oleh televisi nasional CCTV, dan sang pembawa acara melaporkan bahwa “Putin baru saja menyampirkan mantelnya ke tubuh Peng Liyuan.”

Cuplikan video itu dengan segera menyebar di Internet, namun dalam beberapa jam segera terhapus di media online Tiongkok karena masalah ini sensitif dan menimbulkan ketidaksukaan dari para pejabat Tiongkok.

Masalahnya, menurut Los Angeles Times, cuplikan video itu terlanjur diunggah ke YouTube sehingga semua orang bisa menyaksikannya.

Lalu muncul beragam komentar di Twitter, salah satunya menyatakan yang dalam bahasa populer di Indonesia berarti “Putin PDKT ke Peng Liyuan, Xi tak suka itu.” (antara/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Pilpres Rusia, Putin Bersiap untuk Periode ke-4

Figure
Organization