Topic
Home / Berita / Daerah / Sri Waljiyati, Mualaf yang Dipenjara karena Dituduh Memalsukan Surat Kematian Suaminya

Sri Waljiyati, Mualaf yang Dipenjara karena Dituduh Memalsukan Surat Kematian Suaminya

Sidang lanjutan kasus Sri Waljiyati dengan agenda pembacaan tuntutan. (M.IDris/Sahabat Muslim)
Sidang lanjutan kasus Sri Waljiyati dengan agenda pembacaan tuntutan. (M.IDris/Sahabat Muslim)

dakwatuna.com – Bantul.  Senin, 3 Nopember 2014  bertempat di Pengadilan Negeri Bantul digelar sidang lanjutan kasus Sri Waljiyati, Janda muallaf yang dipenjara, dengan agenda pembacaan tuntutan. Dalam sidang tersebut  Jaksa Penuntut Umum menuntut 4 bulan penjara subsider kurungan selama menjalani masa sidang.

Pengacara terdakwa akan menyiapkan pembelaan yang akan dibacakan pada persidangan berikutnya, 11 Nopember 2014 mendatang. Intinya, pengacara akan melakukan pembelaan secara maksimal untuk melepaskan Sri dari jeruji penjara.

Persidangan tersebut dihadiri berbagai elemen Islam. mereka memberikan dukungan kepada Ibu Sri Waljiyati. Tampak Sri, begitu ia biasa dipanggil, sangat terharu atas dukungan masyarakat muslim atas kasus yang dialaminya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus Sri Waljiyati mendapat sorotan masyarakat muslim. Ia diadukan setelah menjadi mualaf, dianggap memalsukan surat kematian suaminya. Sementara pihak pengadu mau melakukan damai jika Sri menyerahkan kedua anaknya untuk menjadi anak asuh pamannya yang non muslim.

Sementara itu, sehari setelah sidang, Selasa, 4/11/2014, Sri Waljiyati mendapatkan kunjugan tamu dari Jakarta. Kedua tamu tersebut memberikan support secara moril atas kasus yang menimpa Sri Waljiyati. Dia mengetahui setelah membaca berita tentang kasus tersebut dan datang dari Jakarta khusus untuk memberikan support. (SM/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Trump Ancam Putus Bantuan Negara yang Dukung Draft Resolusi PBB

Figure
Organization