dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Istanbul.Dr. Basim Khafaji, seorang politikus asal Mesir yang berdomisili di Turki, mendirikan sebuah front revolusi yang diberi nama “Front Pembebasan Mesir”. Khafaji kemudian menyeru kepada faksi politik dan kelompok anti kudeta di Mesir, untuk bergabung dengan front yang baru ia dirikan ini.
Dalam rekaman pidato deklarasi front ini, Khafaji mengajak semua pihak di Mesir untuk kembali kepada revolusi 25 Januari dan mewujudkan cita-citanya membangun negeri.
Ia juga menyerukan kepada para pemimpin revolusi, ideologi, gerakan dan politik yang ada di Mesir, untuk bergabung dalam “Front Pembebasan Mesir” guna mengembalikan kedaulatan revolusi. Politikus Mesir ini juga menyebut nama Dr. Muhammad Mursi (presiden yang digulingkan militer) Dr. Muhammad Baradai, Syaikh Hazim Abu Ismail, Dr. Amru Hamzawi dan Dr. Aiman Nur dan para tokoh pergerakan politik lainnya untuk bersama-sama berkoordinasi dengan para pejuang kebebasan dalam front ini.
Bukan hanya kepada tokoh politik. Ia juga mengajak kepada para tokoh agama dan lembaga agama di Mesir untuk bergabung dalam barisan front ini. “Saya mengajak Syaikh Muhammad Abdul Maqsud, Syaikh Muhammad Hasan (Salafi) Syaikh Abdurrahman Al-Bar (Ikhwanul Muslimin) dan seluruh syaikh yang mencintai rakyat Mesir. Dan kepada para petinggi di Al-Azhar dan para petinggi di Gereja Mesir, yang menolak menjadikan Al-Azhar dan Gereja sebagai pembantu dari pemimpin diktator, untuk bersama-sama bergabung dalam Front Pembebasan Mesir,” ajak Khafaji.
Khafaji juga mengatakan akan mengudaranya Channel TV Revolusi yang untuk saat ini disiarkan dari luar Mesir. Misinya adalah untuk menyuarakan revolusi, menyatuan suara semua pihak yang menginginkan kebebasan sehingga revolusi kembali berjaya di Mesir dan jatuhnya kudeta militer.
Pidato lengkap deklarasi Front Pembebasan Mesir ini dapat ana saksikan melalui link berikut : klik
(msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
