Kemenkes Pastikan Tak Ada Jamaah Haji yang Terkena Virus Ebola dan MERS

dakwatuna.com – Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan tidak ada jamaah haji asal Indonesia yang terkena ebola dan virus MERS CoV. Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Ali Ghufron di Jakarta, Rabu (15/10).

“Tidak ada. Kita bersyukur belum ada laporan baik yang terkena ebola mau pun MERS,” ujar Ali.

Kemenkes, tambah Ali, telah memberikan sosialisasi ke jamaah agar mampu mengenali tanda ebola dan MERS. “Sosialisasi juga berisikan informasi cara untuk menghindar dan melakukan pencegahan agar tidak terkena virus ebola dan MERS,” ungkapnya.

Ali menambahkan yang melakukan sosialisasi adalah dokter petugas kesehatan haji. “Saya sempat cek ke jamaah di asrama haji dan sosialisasi itu ada,” tegasnya.

Jamaah asal Indonesia, jelas Ali, banyak yang menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA) saat masih di Arafah dan ke Indonesia. Selain itu, karena suhu di Arab saudi yang begitu panas menyebabkan beberapa jamaah mengalami serangan panas. Yaitu penyakit yang disebabkan cuaca panas sehingga kekurangan cairan atau dehidrasi.

Ali mengungkapkan jumlah jamaah haji yang menderita penyakit kronis tahun ini meningkat. Tahun lalu sebanyak 80 ribu jamaah sedangkan tahun ini meningkat 30 ribu jamaah, sehingga total menjadi 110 ribu orang. Penyakit ini sudah diderita jamaah sebelum berangkat ke Tanah Duci. Seperti ginjal dan diabetes melitus. (man/rol/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Abdul Rohim

Seorang suami dan ayah

@doeloiem