dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gianyar. Anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali ditetapkan menjadi tersangka korupsi. Tersangka yang berinisial NP TP asal Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, merupakan anggota DPRD Kabupaten Gianyar, Bali. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dana hibah bantuan Pura Dadia.
“NP TP ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor 04/P.1.15/ FD.1/10/2014 tertanggal 1 Oktober 2014,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar, I Ketut Sumedana, SH, MH, Kamis.
NP TP mengakui telah melakukan pemotongan dana hibah sebesar Rp 100 juta. Dia mengatakan modus operandinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pihak Bendahara dari Pemereintah Kabupaten Gianyar menyerahkan uang ke dua rekening penerima pada tahun 2013.
Setelah sampai ke rekening penerima yakni I Nyoman Punduh selaku Ketua Pura Dadia Pulasari Desa Keliki dan I Wayan Suardiana, ketua Pura Dadia Cameng, Desa Keliki, tersangka memotongnya Rp 90 juta, dan sisanya diberikan masing-masing Rp 5 juta kepada penerima.
“Total kerugian negara kami hitung sebesar Rp 100 juta, ” ujarnya.
Sumadena mengatakan setelah dilakukan penyelidikan, ternyata sampai saat ini tidak ada realisasi fisik. Tersangka, lanjut Sumadena sudah sempat mengakui perbuatannya dan dimintai klarifikasi pada saat penyilidikan kasus tersebut.
Lebih lanjut Sumadena menambahkan, tersangka diancam dengan hukuman maksimal 20 tahun sesuai dengan pasal 2,3, 9 12E UU 31 Tahun 1999 junto UU No 20 tahun 2001 tentang tidak pidana korupsi.
“Hingga kini telah memeriksa 20 saksi sehingga kemungkinan tersangka akan berkembang lagi,” pungkasnya. (edn/rol/abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Abdul Rohim
