dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Myanmar. Sittwe adalah salah satu wilayah dimana terjadi konflik etnis untuk pertama kali pada tahun 2012 yang mengakibatkan penderitaan bagi ratusan ribu warga minoritas Rohingnya. Di tengah situasi yang sulit dan berbagai keterbatasan yang ada, pada Ahad (05/10/14) tim relawan kurban untuk kemanusiaan PKPU telah berhasil mendistribusikan hewan kurban bagi para pengungsi Rohingya di kota Sittwe Negara bagian Arakan (Rakhine State), Mynamar.
Pelaksanaan pemotongan hewan-hewan dari 105 orang pekurban dilaksanakan di camp The Kay Pin yang dihuni setidaknya 2200 orang pengungsi.
Berdasarkan informasi dari Yusuf, tokoh masyarakat di camp tersebut bahwa ada setidaknya satu juta orang korban yang tersebar dan mendiami beberapa titik pengungsian di wilayah Sittwe. “Mereka kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan hampir-hampir terisolasi secara sosial-ekonomi dari wilayah sekitarnya,” jelasnya.
Pelaksanaan prosesi pemotongan hewan qurban dipaksakan sejak pagi hari dan selesai menjelang waktu asar dengan melibatkan masyarakat setempat. “Semua proses dilakukan dengan cepat mengingat pihak otoritas sendiri sebetulnya mengeluarkan kebijakan yang membatasi semua aktivitas ini,” ujar Deni Kurniawan, salah satu tim relawan kurban untuk kemanusiaan PKPU.
Sebelum acara diakhiri, semua warga yang hadir berkumpul di lokasi pemotongan kurban untuk berdoa bersama bagi keberkahan para pekurban yang dipimpin oleh Imam Masjid Camp.
Yusuf, sebagai perwakilan tokoh masyarakat secara khusus menyampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada Saudara-saudaranya di tanah air yang telah memberikan perhatian kepada warga Rohingnya. (anisa/pkpu/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Anisa Prasetyo Ningsih
