Jamaah Hutsi Kuasai Yaman, Terusan Suez di Mesir Terancam?

dakwatuna.com – Mesir. Sejumlah pengamat politik di Mesir mengkhawatirkan keamanan Terusan Suez setelah Jemaah Ansharullah Hutsi di Yaman menguasai negara tersebut sejak 21 September 2014 lalu, sebagaimana diberitakan Islam Memo (5/10/2014).

Para pengamat menunjukkan kekhawatiran jika Jamaah Hutsi bergerak cepat menguasai Selat Bab Al-Mandib di Yaman yang terhubung dengan Terusan Suez dan selanjutnya memberikan dampak negatif terhadap rata-rata kapal yang masuk dari selat tersebut, yang pada gilirannya akan mengurangi pemasukan terusan tersebut.

Dijelaskan bahwa meskipun krisis di Yaman akibat aksi sabotase Hutsi telah menimbulkan ketakutan bagi Mesir, namun pemerintah (kudeta) di negara tersebut tidak segera mengambil tindakan antisipatif yang riil dan hanya melontarkan pernyataan melalui pers.

Sebelumnya, Direktur Pengelola Terusan Suez, Muhab Mamisy, dalam keterangan pers menyatakan bahwa pihaknya tidak membiarkan Jamaah Hutsi menguasai Selat Bab Al-Mandib karena mempengaruhi aktivitas Terusan Suez.

Selain Mamisy, Menlu Mesir, Samih Syukri, sebelumnya juga memberikan ancaman yang senada. Menurutnya, Mesir tidak akan bergerak lamban untuk menjaga keamanan nasionalnya (merujuk Terusan Suez). (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.