dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Teheran. Anggota legislatif dari wilayah Ahvaz, Syarif Al-Husaini, menuduh pemerintah Iran melakukan pengusiran paksa terhadap warga Arab di Ahvaz. Seperti diberitakan Almoslim, Jumat (3/10/2014) hari ini.
Menurut Al-Husaini, pemerintah melakukan pengusiran dengan cara mengadakan proyek pemindahan aliran sungai, mengubah iklim wilayah, mencemari lingkungan, membuat lahan kering, melarang pertanian, sehingga mata pencaharian warga Arab terputus.
Al-Husaini juga mengatakan, “Saat ini ada lobi-lobi yang dilakukan para politisi wilayah untuk menekan para pengambil keputusan agar mereka menjalankan proyek-proyek tersebut yang membahayakan persatuan negara. Pelaksanaan proyek-proyek itu didasarkan pada data-data yang tidak ilmiah dan hanya untuk memuluskan pelaksanaan proyek saja.”
Pemerintah Iran berencana memindahkan aliran sungai Karun dari pegunungan Zagros ke provinsi-provinsi wilayah tengah. Hal itu dilakukan dengan membangun bendungan-bendungan, dan mengeduk kanal. Rencana ini akan berakibat keringnya sungai Karun, yang bisa menyebabkan terjadinya bencana lingkungan dan hilangnya mata pencaharian para petani. Bahkan mungkin sekadar untuk minum, penduduk Ahvaz akan mengalami kesulitan. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
