Topic
Home / Berita / Daerah / BEIUC Bekasi Gelar Pelatihan Jurnalistik

BEIUC Bekasi Gelar Pelatihan Jurnalistik

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelatihan Jurnalistik BEIUC BEKASI (27-28/09/14)
Pelatihan Jurnalistik BEIUC BEKASI (27-28/09/14)

dakwatuna.com – BEIUC (Bekasi Islamic Youth Camp) salah satu organisasi kepemudaan kota Bekasi menggelar pelatihan jurnalistik selama dua hari pada sabtu-ahad kemarin (27-28/09/14). Pelatihan yang mengambil tempat di kantor PKS Kota Bekasi itu terbagi dalam empat sesi, kepenulisan, sosial media, fotografi dan sesi pembuatan video.

Pada hari pertama diisi dengan pelatihan kepenulisan dan sosial media. Selama tiga jam pertama, peserta pelatihan disuguhi materi tentang kepenulisan yang disampaikan oleh Pirman Bahagia, redaktur majalah Islam Al Intima, peresensi buku serta editor pada beberapa media Islam online dan penerbitan. Pirman membawakan materi dasar kepenulisan dengan sangat cair sehingga mudah dipahami para pemula.

“Sayyid Quthb, Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim al-Jauziyah, Ibnul Jauzi, Imam ath-Thabari, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Malik bin Anas, adalah mereka yang menulis sehingga dikenang sejarah.” Ucap Pirman menggugah semangat peserta.

Setelah pelatihan menulis selesai, sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan sosial media. Peserta diajak untuk memahami pentingnya berinteraksi di media sosial pada era ini dan kaitannya dengan penguatan dakwah. Pada saat ini, seseorang yang ingin terlibat aktif dalam dunia dakwah harus memahami bahwa media sosial adalah keniscayaan yang harus dimasuki. pemateri pada sesi ini adalah Ardy Purnawan Sani pemilik akun @BroArdy yang sangat aktif di dunia maya.

Pada hari kedua, peserta kepelatihan diajak dalam suasana yang lebih santai namun penuh muatan pembelajaran. Tim dari RPF (Relawan PKS Foto) menyuguhkan suasan pelatihan yang berbeda. Peserta diajak langsung bercengkrama dengan gambar-gambar indah nan menggugah. Teknik-teknik pemotretan dengan berbagai kualitas kamera diajarkan kepada peserta. Dari kamera DLSR hingga kamera telepon genggam. Peserta sangat antusias yang ditandai dengan pembentukan langsung komunitas tukang foto Bekasi.

Seluruh rangkaian pelatihan ditutup dengan pelatihan pembuatan video yang menghadirkan seorang professional dari salah satu televisi nasional. Harapannya peserta dapat melakukan dokumentasi video dengan baik saat dihadapkan pada momen-momen penting sehingga dapat dinikmati lebih banyak kalangan.

Secara keseluruhan peserta yang didominasi anak-anak muda Bekasi cukup puas dengan pelatihan yang diadakan dan tanpa biaya pendaftaran ini. Mereka juga berharap hal seperti ini lebih sering dilakukan. Selain itu mereka juga siap untuk terus belajar dan berkontribusi positif.(Enjang Anwar Sanusi/usb/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Kesembilan Kalinya, Forjim Adakan Roadshow One Masjid One Jurnalist

Figure
Organization