DPR: Saatnya Pemerintah Perhatikan Pendidikan Para Qori dan Qoriah

dakwatuna.com – Jakarta. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengatakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di daerah-daerah tidak berjalan optimal. Hal ini mengakibatkan para qori dan qoriah di Indonesia kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Seharusnya keberhasilan Indonesia menyabet gelar juara umum dalam lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional, mendorong kepedulian pemerintah terhadap para qori dan qoriah,” katanya, Senin (29/9). Marzuki menilai jika kepedulian pemerintah didapatkan oleh para qori dan qoriah, maka akan membangun rasa cinta terhadap Alquran akan tertanam luas di masayarakat.

“Saya berharap ada kepedulian pemerintah. Selama ini kepedulian itu hampir tidak ada,” ujarnya. Seharusnya, tambah Marzuki, LPTQ biarkan dikelola oleh para ahlinya, sedangkan pemerintah memberikan bantuan sesuai dengan program yang dibuat.

Lebih lanjut Marzuki menambahkan, ajang MTQ Internasional yang diselenggarakan di Palembang Sport Convention Center minim dari pemberitaan. “MTQ Internasional di Palembang yang diikuti 83 peserta dari 39 negara ini, sepi berita,” ungkapnya.

Penutupan MTQ Internasional yang digelar Sabtu 27 September malam. Tiga Wakil Indonesia yang menjadi juara MTQ internasional adalah Bangun Syahraya yang tampil di kategori qori tilawah, Miftahul Jannah kategori qoriah tilawah, dan Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah. Kali ini untuk pertama kalinya Indonesia meraih predikat juara umum. (maw/rol/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Abdul Rohim

Seorang suami dan ayah

@doeloiem