Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / 14 Tahun Intifadhoh Al-Aqsha; Lebih dari 85.000 Warga Palestina Ditawan “Israel”

14 Tahun Intifadhoh Al-Aqsha; Lebih dari 85.000 Warga Palestina Ditawan “Israel”

Tawanan Palestina di dalam penjara “Israel” (safa.net)

dakwatuna – Gaza. Lembaga Urusan Pembebasan Tawanan Palestina merilis jumlah warga Palestina yang ditawan “Israel”. Saat ini tercatat lebih dari 85.000 orang warga Palestina mendekam di dalam penjara Zionis, terhitung sejak meletusnya Intifadhoh Al-Aqsha pertama pada tanggal 28 September 2000.

Menurut laporan lembaga ini, penangkapan dalam jumlah besar justru dilakukan “Israel” pada tahun ini, yaitu paska hilangnya 3 orang pemukim Yahudi di kota Al-Khalil pada tanggal 12 Juni 2014 lalu. Akibat peristiwa ini sedikitnya 2500 warga Palestina dijebloskan ke dalam penjara oleh “Israel.”

Penangkapan yang dilakukan oleh Zionis penjajah tanpa pandang bulu. Disamping menangkap pria dewasa, para tawanan juga terdiri dari anak-anak, wanita dan para lansia . Tercatat sebanyak 10.000 anak-anak Palestina yang berusia 8 hingga 18 tahun saat ini mendekam di dalam penjara Israel.

Sedangkan dari kaum wanita, baik yang sudah menikah maupun belum, tercatat ada 1000 orang. 4 orang dari mereka ditangkap dalam kondisi hamil, mereka pun akhirnya terpaksa melewati proses kelahiran anaknya dari balik jeruji di tengah kondisi sel yang sangat memprihatinkan. Diantara para tawanan wanita itu, terdapat 19 orang yang merupakan tawanan terlama yang berada di penjara “Israel”. Salah seorang dari mereka bernama Lina Al-Jarbuni, yang ditangkap “Israel” pada tahun 2002 silam. (msy/sf/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Israel Tangkap 378 Warga Palestina Selama Bulan September

Figure
Organization