Keluarga Al-Manshuri Tak Lagi Akui Putrinya yang Menjadi Pilot Penyerang ISIS

dakwatuna.com – Abu Dhabi. Keluarga besar Al-Manshuri di Uni Emirat Arab menyatakan tidak lagi mengakui putrinya, Maryam, setelah turut menjadi seorang pilot militer yang menyerang organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) di Irak dan Suriah bersama pasukan gabungan beberapa negara.

Dalam keterangan persnya, seperti diberitakan El-Watan News, Sabtu (27/9/2014) hari ini, keluarga Al-Manshuri menyatakan, “Kami keluarga besar Al-Manshuri di Uni Emirat Arab, menyatakan di depan khalayak umum tidak lagi mengakui Maryam Al-Manshuri sebagai anak kami. Kami juga menyatakan tidak ada lagi hubungan dengan semua orang yang turut dalam serangan besar-besaran pasukan gabungan terhadap rakyat Suriah.”

Selain itu, keluarga Al-Manshuri juga menyatakan mendukung perjuangan revolusi Suriah. Beliau mengajak semua kelompok yang berjuang di negeri Syam itu untuk bersatu dan menggabungkan kekuatan dengan satu tujuan yaitu menjatuhkan rezim Asad.

Diketahui bahwa Maryam Al-Manshuri adalah seorang pilot yang bergabung dalam pasukan militer Uni Emirat Arab. Dia bersama pasukan Emirat turut serta dalam serangan besar-besaran atas ISIS bersama pasukan gabungan. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1