Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Netanyahu: Pertemuan di Mesir untuk Peningkatan Keamanan, bukan Negosiasi Damai

Netanyahu: Pertemuan di Mesir untuk Peningkatan Keamanan, bukan Negosiasi Damai

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
PM Israel, Natanyahu (islammemo)
PM Israel, Natanyahu (islammemo)

dakwatuna.com – Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu berkata, “Israel sedang menyiapkan diri untuk melakukan pembicaraan tidak langsung  dengan delegasi Palestina di Kairo. Pertemuan ini bukan membahas tentang upaya perdamaian, akan tetapi membahas tentang peningkatan  keamanan kami (bangsa Zionis).”

Dalam selebaran tentang pemerintah, Netanyahu berkata, “Pertemuan itu membicarakan tentang keamanan, bukanlah tentang upaya perdamaian.” Dia menambahkan, “Pihak kami telah konfirmasi kepada delegasi bahwa pembicaraan nanti adalah tentang keamanan.”

Netanyahu mengisyaratkan bahwa pihak Kairo akan menjadi penengah dalam perbincangan dengan utusan Palestina nanti, akibat agresi militer Zionis di Jalur Gaza pada Juli sampai Agustus lalu.

Di Jerusalem Post, Netanyahu juga angkat bicara, “Kami siap membahas tentang itu (perdamaian), dengan syarat pelarangan senjata di Gaza, dan pengunduran diri Hamas dari upaya memerangi Zionis.” Dua syarat yang di ajukan tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh Hamas.

Netanyahu menambahkan, “Secara hakikat, permasalahannya adalah bagaimana caranya agar rekonstruksi Gaza dan  bantuan kemanusiaan bisa dilakukan bersamaan dengan terjaminnya keamanan penduduk Zionis. Inilah yang akan jadi inti pembicaraan pada pertemuan nanti. Dan semua keputusan berada di tangan kami.”

Seperti yang diketahui, Palestina dan Zionis telah menandatangani perjanjian gencatan senjata pada tanggal 26 Agustus lalu. Dalam perjanjian itu, dikatakan bahwa akan dilaksanakan pembicaraan tentang isu-isu antara kedua pihak sebulan setelah tanggal di tetapkan. Kedua pihak telah bertemu pada Selasa (23/9/2014) secara singkat dan sepakat akan melakukan pertemuan selanjutnya pada akhir Oktober.

Penundaan ini dilakukan karena dalam waktu dekat ini akan datang hari raya Idul Adha bagi umat Islam dan tahun baru Yahudi bagi Zionis.

Di antara isu yang beredar adalah tentang pembangunan Pelabuhan dan persiapan untuk rekonstruksi Bandar Udara di Gaza. (js/usb/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization