dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ankara. Perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu, Sabtu (20/9/2014) hari ini, menyatakan bahwa badan intelijen Turki telah berhasil membebaskan puluhan warga Turki yang sejak bulan Juni yang lalu menjadi sandera di tangan organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS).
Pada bulan Juni yang lalu, ISIS menawan dan menyandera puluhan orang berkewarganegaraan Turki, di antaranya para diplomat, tentara dan anak-anak, dari konsulat Turki di Irak.
Menurut Davutoglu, saat ini sedang dilakukan proses evakuasi para sandera ke kota ani, Turki bagian selatan. Sejak tadi malam, pukul 23.30 waktu setempat, pihak pemerintah Turki terus mengikuti perkembangan proses pemulangan para sandera tersebut.
Sebelumnya, begitu terdapat beberapa warganya yang disandera ISIS, pemerintah Turki langsung memobilisasi seluruh lembaganya pemerintahannya untuk berusaha membebaskan para sandera tanpa harus ada korban jiwa.
“Setelah berusaha keras, saat ini kami bisa merasa sangat berbahagia dan bangga karena ternyata para sandera berhasil dibebaskan,” demikian kata Davutoglu. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
