Dr. Imarah: Orang Syiah Hanya Mau Mengambil, Tak Mau Memberi

dakwatuna.com – Kairo. Pemikir Muslim dunia yang berasal dari Mesir, Dr. Muhammad Imarah, mengatakan telah berusaha dengan penuh ikhlas memperbaiki hubungan Sunni-Syiah. Seperti beliau sampaikan kepada Today’s Opinion, Kamis (11/9/2014) kemarin.

Menurutnya, beliau mengundang para ulama dan pemikir Syiah untuk berdialog tentang hubungan tersebut secara obyektif, ikhlas, dan sabar, berbeda dengan kebanyakan orang awam. Namun salah seorang ulama Syiah yang menjadi referensi mereka menolak undangan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa orang-orang Syiah memang hanya mau mengambil dan tak mau memberi.

Dr. Imarah, yang juga merupakan anggota lembaga ulama senior Al-Azhar Mesir, menambahkan bahwa banyak ulama Syiah yang hanya memikirkan politik dan bagaimana memenangkan ajaran Syiah. Mereka bahkan tidak sempat untuk memikirkan agama dan akidah mereka.

Tentang eksklusivisme Syiah, beliau mengatakan bahwa orang-orang Syiah mengkafirkan orang lain yang tidak berkeyakinan sesuai dengan keyakinan mereka dalam masalah imamah dan para imam. Kalau demikian, menurutnya, maka Syiah sudah berubah menjadi agama tersendiri yang mengkafirkan orang yang tidak sejalan dengan mereka. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang M Sofwan

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

@mamadoveto1