dakwatuna.com – Ankara. Sebuah sumber informasi dalam pemerintahan Turki, Kamis (11/9/2014) hari ini, menyatakan bahwa Turki tidak akan turut dalam koalisi internasional yang dipelopori Amerika Serikat dalam memerangi organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) di Irak dan Suriah.
Menurutnya, Turki sama sekali tidak akan turut dalam operasi-operasi militer yang akan dilancarkan melawan ISIS. Turki hanya akan berkonsentrasi dalam pemberian bantuan kemanusiaan kepada para korban perang dan pengungsi dari kedua negara tersebut.
Adapun tentang penggunaan pangkalan-pangkalan militernya oleh militer koalisi, kemungkinan Turki akan mengizinkannya tapi hanya untuk menyuplai kebutuhan logistik.
Sebelumnya, Turki telah membantah tuduhan bahwa pihaknya menyokong persenjataan ISIS terutama di kota-kota yang berbatasan dengan Suriah. Apalagi sampai hari ini ISIS masih menyandera 46 orang warga Turki di kota Mosul sejak bulan Juni yang lalu. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: