dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Garut. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu pilar Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) yang menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Indonesia Power bekerjasama dengan PKPU Bandung menggulirkan program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk para siswa di MI Al Jamila Kp. Pelag Desa Sukalillah Kec. Sukaresmi Kab. Garut.
Kampung Pelag sendiri merupakan kampung tertinggal di Kab. Garut. Program ini sudah dimulai sejak bulan Juli 2014 yang diawali dengan rembuk warga, sosialisasi program ke guru-guru, penyuluhan dan review CTPS kepada para siswa.
Hari Senin (1/9/2014) menjadi acara puncak program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Indonesia Power dimana pada hari itu program ini dilaunching di MI Al Jamila. Serangkaian kegiatanpun digelar untuk memeriahkan acara, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dibawakan oleh Hanisah, siswi kelas 6. Dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh masyarakat setempat, Adun Sa’adudin.
Acara launching ini juga dihadiri dari Dinas Kesehatan Kecamatan Sukaresmi Kab. Garut yang diwakili oleh Atik Rahmat. Ungkapan rasa terima kasih mengalir penuh semangat dari Atik.
“Saya sangat bersyukur sekali program CTPS bisa terlaksana di Kampung ini. Semua penyakit itu berasal dari air dengan melakukan CTPS bisa mencegah penyakit masuk dalam tubuh. Dengan kita mencuci tangan pakai sabun sebanyak 99,9% bakteri dan virus bisa dihilangkan dengan sabun antiseptik. Karena kesehatan adalah milik kita semua bukan hanya milik Dinas Kesehatan. Program ini merupakan cerminan bahwa dari perusahaan Indonesia Power dan lembaga sosial seperti PKPU mempunyai kepedulian terhadap kesehatan masyarakat yang mendukung Dinas Kesehatan. Mudah-mudahan program seperti ini bisa dilaksanakan tidak hanya di Kampung Pelag tetapi di tempat-tempat lainnya yang ada di Garut. Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan ridha Allah SWT,” jelasnya.
“Semoga Program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang telah dilaksanakan disini bisa terus dilaksanakan setiap harinya oleh anak-anak di Kampung Pelag karena dengan mencuci tangan pakai sabun setiap harinya anak-anak akan terbebas dari penyakit sehingga bisa menjadi anak-anak yang lincah, sehat dan cerdas. Dan untuk para ibu agar selalu mengingatkan anak-anaknya untuk melakukan CTPS. Terima kasih,” imbuh Mappa Sulaeman, selaku supervisor mewakili manager keuangan dan administrasi Indonesia Power.
Duta Cerdas CTPS yang telah dibentuk sebelumnya, dimana setiap kelas memiliki 3 orang Duta Cerdas, pada saat launching dilakukan penyematan PIN Duta Cerdas CTPS oleh perwakilan Indonesia Power, PKPU, Dinas Kesehatan dan perwakilan dari sekolah MI Al Jamila.
Selain itu, juga ada pemberian reward bagi siswa yang tercepat mengisi pre-tes, nilai post-tes terbaik, terajin melakukan CTPS, dan guru pendamping terbaik. Disamping itu juga, ada penampilan spesial kreasi CTPS dari siswa kelas 6 untuk menghibur seluruh peserta.
Acara puncak dalam launching program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah praktik 7 langkah CTPS secara bersama-sama dan tarian massal CTPS yang diikuti secara serentak oleh seluruh siswa dengan jumlah sekitar 139 anak.
Untuk lebih memeriahkan suasana, juga diadakan berbagai lomba lainnya, seperti lomba kelereng dalam lumpur dan lomba puzzle dalam tepung. Para siswa yang mengikuti lomba otomatis melakukan 7 langkah CTPS karena tangan mereka sudah kotor oleh lumpur dan tepung. Mereka sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Sebagai penutup acara, seluruh siswa kembali melakukan tarian massal CTPS.
Menjadi bagian dari perubahan siswa MI Al Jamila merupakan kesempatan yang sangat berharga, tinggal di daerah perbukitan dan kampung tertinggal bukan halangan bagi para siswa untuk terus menggapai cita-citanya. Dimulai dengan kebiasaan seperti Cuci Tangan Pakai sabun (CTPS) akan menjadikan anak-anak sehat dan cerdas. (Nursyamsiah/PKPU/sbb/dakwatuna).
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
