Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Sebanyak 2.140 Warga Meninggal dan 11.161 Warga Luka-luka Akibat Agresi Israel ke Gaza

Sebanyak 2.140 Warga Meninggal dan 11.161 Warga Luka-luka Akibat Agresi Israel ke Gaza

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Peserta Confrence of International Publick Foundation to Aid Gaza
Peserta Confrence of International Publick Foundation to Aid Gaza

dakwatuna.com – Syeikh Musthafa Abu Khalil, mewakili International Public Foundation to Aid Gaza menyampaikan angka-angka terbaru terkait korban agresi Israel di Gaza pada acara Confrence of International Publick Foundation to Aid Gaza yang diselenggarakan di Istanbul, Turki 30-31 Agustus 2014 menyatakan ada 58.080 bangunan hancur dan rusak. 2.080. Di antaranya hancur total dan 8.000 bangunan rusak berat serta tidak mungkin dipergunakan.

Ada 38.000 bangunan dengan kerusakan yang perlu perbaikan, meski masih bisa dipakai. Sebanyak 461.643 orang tak memiliki tempat tinggal. Sebagian ke rumah saudaranya, sebagian mengungsi di sekolah-sekolah, sebagian berpindah-pindah tak menentu. Ada 121 masjid rusak akibat serangan ini. 71 di antaranya hancur dan rusak berat.

Korban jiwa selama lebih dari 50 hari agresi Israel di Gaza mencapai 2140 jiwa yang gugur. Sebanyak 11.161 orang luka-luka. 2.088 di antaranya perempuan dan 3.374 dari anak-anak. Termasuk yang cacat permanen dan luka-luka berat. Sylviani Abdul Hamid, Sekjen Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan kekejian Israel membuktikan Israel bukanlah Negara beradab dan harus diasingkan dalam pergaulan internasional karena tindakan mereka mengancam perdamaian dunia.

Dorongan untuk menyelesaikan kejahatan Israel dalam ranah hukum Internasional mengemuka dalam forum tersebut dimana Forum mengajak para praktisi hukum untuk merumuskan cara dan bergerak menyeret para penjahat perang dari Zionis Israel yang terlibat pembantaian dan penyerangan di Gaza. Sylvi pernah masuk ke Gaza pada tahun 2010 bersama rombongan Viva Palestina 5 memberikan bantuan kemanusiaan; dimana ia membawa sendiri mobil ambulance yang berisi bahan makanan dan kebutuhan pokok untuk rakyat Palestina juga alat rontgen.

Sylviani menyampaikan bahwa dalam forum tersebut dirinya mengajak kepada para peserta untuk mensoalkan agresi Israel dalam ranah hukum Internasional dengan cara masing-masing lembaga di Negara asal mereka dengan mendorong keterlibatan publik dan Negara dalam melakukan  aksi simpatik. Bahkan dirinya menyerukan kepada lembaga yang hadir untuk membentuk sebuah wadah yang secara fokus melakukan analisa hukum terhadap kejahatan Internasional yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina; yang mana forum ini akan digunakan sebagai wadah bersama untuk menyeret pemimpin Israel yang terlibat dalam Agresi ke Palestina.

Hadir dalam pertemuan kali ini . Prof. DR. Yassin Aktay (Penasehat Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang juga Deputi Presiden AK Party) menyatakan “Ajakan untuk peduli Gaza adalah seruan untuk kita semua, kaum muslimin dan nurani kemanusiaan; berbuat zalim adalah hal yang biasa dilakukan Israel, tapi bukan sesuatu yang wajar jika umat manusia hanya berpangku tangan menyaksikan kezhaliman ini”. Sudah saatnyalah dunia menghukum Israel atas kekejian mereka jangan sampai terjadi kisah pilu tentang Impunitas suatu Negara menjadikan Israel jumawa dan tidak diadili atas kejahatan Internasional yang sudah dilakukannya tegas Sylvi dari Istanbul, Turki. (nn/usb/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Sabyan Kampanye Pembangunan Klinik THT di Palestina

Figure
Organization