dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Pertegas akar Islam Nusantara yang damai dan rahmatan lil alamin sekaligus menangkis sejumlah isu radikalisme yang kini ramai diperbincangkan, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta akan menggelar konferensi internasional bertajuk “Islam Nusantara: Past and Present“.
Konferensi ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan secara global bagaimana integrasi budaya lokal dengan nilai-nilai Islam, sehingga membentuk varian budaya baru yang khas.
“Ada yang mengatakan bahwa konferensi yang akan diselenggarakan pada 24 Oktober nanti terkesan mendadak. Tapi, itu harus kami lakukan sekaligus sebagai upaya untuk menjawab sejumlah isu terkait menguatnya arus radikalisme di Indonesia, seperti fenomena ISIS (negara Islam Irak dan Suriah),” ujar ketua panitia, Dr. Moch. Syarif Hidayatullah di Jakarta, Jumat (21/8/14).
Menurut Syarif, wajah asli Islam Nusantara jauh berbeda dengan Islam Timur Tengah yang penuh pergolakan.
“Kami hendak memberikan gambaran komprehensif bagaimana wajah Islam yang ada di Indonesia dulu dan kini, sekaligus akan menjadi pembanding dengan Islam yang ada di negara lain,” tambah Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN, Prof. Dr. Oman Fathurahman.
Konferensi tersebut, menurut Syarif, akan dihadiri sejumlah pakar baik dari dalam maupun luar negeri seperti dari Jerman, Prancis, Malaysia dan negara lainnya.
Mereka akan hadir sebagai pembicara utama untuk mempresentasikan citra budaya asli Islam Nusantara melalui studi naskah-naskah klasik, juga pengamatan terhadap kondisi kekinian.
“Yang akan berbicara adalah para pakar, peneliti dan pemerhati Islam Nusantara,” ujarnya.
Selebihnya, menurut Syarif, pihaknya secara terbuka mengundang semua pihak untuk terlibat pada acara tersebut, baik untuk mempresentasikan hasil penelitian maupun hadir sebagai peserta. (dhuha/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
