Hamas: Tidak Ada Gencatan Senjata Selama Israel Ada di Gaza

dakwatuna.com – Palestina. Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misya’al, menegaskan bahwa Hamas tidak akan menyetujui gencatan senjata yang membiarkan keberadaan tentara Israel masuk ke Jalur Gaza. Bertahannya perlawanan Palestina hingga kini merupakan kemenangan terhadap penjajah Israel.

Hal tersebut diungkapkan Misya’al dalam wawancara khusus dengan saluran TV AS, CNN, sebagaimana dikutip Aljazeera (3/8/2014) bahwa gencatan senjata penuh hanya tercapai berdasarkan kesepakatan Palestina-Israel yang menjamin seluruh tuntutan rakyat Palestina, utamanya pencabutan blokade Jalur Gaza.

Hamas sudah menyampaikan kepada Menlu AS, John Kerry, melalui perantara Menlu Qatar, Khalid Al-Athiah, mengenai hal tersebut. Keberadaan tentara Israel di Gaza dengan dalih menghancurkan terowongan-terowongan rahasia tidak akan pernah disetujui oleh Hamas dan menganggap perang tetap berlanjut.

Lebih jauh, Misya’al mengungkapkan bahwa Hamas setuju dengan gencatan-gencatan senjata jangka pendek untuk misi kemanusiaan dan bahkan juga gencatan senjata jangka panjang jika Israel mengubah kebijakannya selama ini yang membatasi masuknya barang-barang dan warga ke Jalur Gaza. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.