dakwatuna.com – Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali membuka peluang bagi putra-putri terbaik Bangsa yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 untuk mendapatkan Beasiswa Presiden Republik Indonesia gelombang kedua.
Rencananya, sebanyak 150 peserta akan diberangkatkan ke lima puluh universitas terbaik dunia dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh negara. Masyarakat kurang mampu yang berprestasi tetap diprioritaskan untuk mendapat program bernama Indonesian Presidential Scholarship(IPS) ini.
Salah satu penerima yang telah masuk pada gelombang pertama adalah Raeni. Raeni merupakan putri Mugiyono (55 tahun), tukang becak asal Semarang. Nama Raeni sempat menjadi buah bibir setelah menjadi lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang tahun 2014 dengan IPK 3,96 dalam waktu studi 3,5 tahun.
Raeni juga penerima beasiswa Bidik Misi selama kuliah S1. “Dengan fasilitas Beasiswa Presiden RI, Raeni akan melanjutkan studi S2 di London, Inggris,” kata staff khusus presiden bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/8).
Melanjutkan studi ke luar negeri memang menjadi cita-cita Raeni setelah menamatkan pendidikan S1.
“Selepas lulus sarjana, saya ingin melanjutkan kuliah lagi. Pinginnya melanjutkan (kuliah) ke Inggris. Ya, kalau ada beasiswa lagi,” kata gadis yang bercita-cita menjadi guru tersebut beberapa waktu yang lalu.
Cita-cita Raeni untuk dapat melanjutkan studi ke Inggris akhirnya menjadi kenyataan. (ROL/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: