Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Ibu, Untuk Palestina Kita Harus Kuat

Ibu, Untuk Palestina Kita Harus Kuat

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
(Ilustrasi)
(Ilustrasi)

dakwatuna.com

 

Ibu..aku tahu ayah telah tiada

Ibu..aku tahu roket israel menghancurkan rumah kita

Ibu..aku tahu hari-hari berikutnya tanpa ayah lagi di sisi kita

Ibu..bantu aku agar ayah bisa tersenyum pada kita

Ibu..aku tahu, kau begitu sedih

Ibu..aku pun merasakan kesedihan itu

Ibu..bagi yang masih punya nurani, pasti akan merasakan kesedihan kita

Ibu..hari-hari yang kita lalui masih panjang

Ibu..aku ingin menjadi pejuang Palestina

Ibu..aku ingin melihat Palestina merdeka

Ibu..aku ingin bisa bermain dengan tenang bersama kawan-kawan

Ibu..hari-hari bermainku bersama teman-teman telah di rampas israel

Ibu..izinkan aku mengembalikan keceriaan anak-anak Palestina

Ibu..doa dan bimbinganmu sangat berarti bagiku

Ibu..kita jangan terlalu lama bersedih

Ibu..yakinkan aku, bahwa ini adalah air mata bahagia, karena ayah syahid

Ibu..aku pun ingin sayhid seperti ayah

Ibu..Palestina mendidik kita untuk tegar

Ibu..bunyi tembakan, roket dan bom sudah sering kudengar

Ibu..dan hal itu tak membuatku gentar menjadi seperti ayah

Ibu..semangat juangku ada dalam doamu

Ibu..tegarlah, usap air mata kita

Ibu..mulia atau menang, hanya itu yang ingin tertanam dijiwaku dari ibu

Ibu..kita sudah sama-sama menangis untuk ayah dan Palestina

Ibu..kini usai sudah tangis, dan kita ganti denga semangat jihad

Ibu..aku tak melarang ibu menangis, menangislah dalam sujud

Ibu..menangislah dalam doa-doa yang panjang untuk ayah

Ibu..menangislah dalam sepertiga malam untuk aku

Ibu..menangislah memohon kememerdekaan pada Allah untuk Palestina

“Wahai ibu kehidupan akan berjalan seperti biasa, aku masih di sini wahai ibu..”

Selamat jalan ayah, aku tahu ayah masih hidup di sisi Allah

Ayah..kita hanya berpisah sementara

Ayah..aku juga ingin syahid seperti ayah

Peluk cium hangat dan dari hati yang paling terdalam dari aku dan ibu untuk ayah..

Allahu Akbar…

Allahu Akbar…

Allahu Akbar…

(Joy/sbb/dakwatuna)

 

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization