Diterjang Topan, Jepang Tutup Seluruh Pembangkit Listrik Nuklir

dakwatuna.com – Jepang. Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa angin topan yang melanda wilayah Kepulauan Okinawa, Selasa (8/7). Lebih dari 500 ribu orang telah diminta mengungsi dari wilayah di pinggiran pantai di Okinawa.

Topan menyebabkan gelombang pasang yang tinggi serta badai dan hujan lebat di seluruh wilayah Okinawa. Stasiun televisi lokal Jepang, NHK melaporkan seorang pria meninggal setelah kapal yang ia naiki tenggelam akibat gelombang pasang yang tinggi. Beberapa orang di dalam kapal diketahui juga mengalami luka ringan.

Topan Neoguri melanda Okinawa sejak Senin (7/7) malam. Saat ini, kekuatan telah melemah dari yang pertama kali menghantam wilayah kepulauan itu. Kecepatan angin dari topan, saat ini dilaporkan berada di 250 kilometer per jam.

Badan Meterorologi Jepang (JMA) memperkirakan topan akan terus bergerak ke Khusyu, serta menimbulkan potensi banjir di wilayah paling barat di Kepulauan Honshu. Hujan lebat disertai badai juga diperkirakan melanda wilayah timur Jepang pada akhir pekan.

“Para warga diminta untuk tetap berada di tempat yang aman dan berhati-hati akan bahaya topan yang dapat mengenai siapapun,” ujar Keiji Furuya, menteri negara yang bertanggung jawab dalam urusan bencana, Selasa (8/7), sebagaimana diberitakan Republika (9/7/2014).

Pemerintah Jepang juga mengeluarkan kebijakan untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir di negara tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan, yang dapat mengakibatkan kebocoran radioaktif dan membahayakan keselamatan warga. (republika/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.