Topic
Home / Berita / Nasional / Pemerintah Harus Berikan Jaminan Daging Celeng Tidak Masuk Pasar Tradisional

Pemerintah Harus Berikan Jaminan Daging Celeng Tidak Masuk Pasar Tradisional

Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa. (pks)
Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa. (pks)

dakwatuna.com – Jakarta.  Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa meminta Pemerintah agar segera merespon isu dugaan maraknya peredaran daging celeng dan menanggulanginya dengan cepat.

“Jangan biarkan isu ini terus menggelinding yang membuat masyarakat semakin resah”, katanya menanggapi adanya informasi dugaan masuknya daging celeng ke pasar tradisional.

Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian mencurigai arus pengiriman daging celeng dari Sumatera ke Jawa.  Pengiriman tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak lama untuk keperluan pakan hewan di Kebun Binatang Ragunan dan kebun binatang lainnya di Jawa.

Namun kali ini terjadi peningkatan volume pengiriman yang sangat tidak masuk akal.  Kemudian Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan DKI Jakarta dilibatkan untuk investigasi lapangan. Hasilnya terungkap, peningkatan pengiriman bukan digunakan untuk pakan hewan tetapi masuk ke pasar umum.

“Pemerintah harus menjamin bahwa daging celeng tidak masuk pasar tradisional. Mana bulan puasa, benar-benar menyakiti hati umat Islam kalau hal ini benar”, tuturnya.

Jaminan tersebut, lanjut Habib, jangan sekedar pernyataan untuk menenangkan masyarakat saja.  “Tetapi pernyataan yang merupakan kesimpulan dari hasil investigasi aparat pemerintah terkait yang memang tidak menemukan rembesan daging celeng itu di pasar-pasar umum”, paparnya.

Masyarakat awam, tambahnya, banyak yang tidak bisa membedakan antara daging sapi dan daging celeng.  Mereka ini perlu dilindungi oleh Pemerintah.  “Kan pemerintah punya petugas yang tahu persis perbedaannya”, ucapnya.

”Ingat urusan makanan yang tak halal ini sudah kita masukkan dalam revisi UU Pangan. Para pelaku yang mengedarkannya bisa dituntut dengan hukuman berat”, pungkasnya.  (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Ustadz Yusuf Supendi Meninggal Dunia

Figure
Organization