Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Api Kehidupan

Api Kehidupan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (nurmuhammad.web.id)
Ilustrasi. (nurmuhammad.web.id)

dakwatuna.com – Api dalam banyak kata kiasan, biasa diartikan sebagai emosi kemarahan. Emosi yang meledak-ledak. Bahkan banyak pula yang menafsirkan sebagai elemen kejahatan. Di dalam Al-Quran, api memiliki kedekatan makna dengan neraka. Karena siksaan neraka itu berasal dari api. Bahkan iblis pun sampai dibuang dari surga, karena merasa dirinya lebih tinggi dari nabi Adam. Iblis diciptakan dari api, sedangkan nabi Adam dari tanah.

Tetapi memang sempit, jika pemaknaan api hanya berkutat pada elemen kejahatan, neraka, bahkan iblis. Karena Allah menciptakan “api kehidupan” ke dalam hati orang-orang mukmin. Api semangat yang memenangkan para tentara Allah di perang Badar, Khandaq, dan peperangan lainnya. Api yang mengubah ketidakmungkinan, menjadi peluang besar. Bahkan api tersebut dapat mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan.

Ya, api kehidupan itu berasal dari doa. Bahkan inti dari shalat pun berupa doa. Interaksi termesra antara makhluk dengan tuhannya. Betapa banyaknya potongan doa nabi-nabi yang tercantum dalam ayat Quran. Doa-doa yang menggambarkan nyalanya api kehidupan, ketika para nabi berada dalam ujian kehidupan.

Semoga Allah memudahkan lidah kita untuk selalu bermunajat kepada-Nya, dan selalu meniupkan api kehidupan ke dalam hati-hati orang mukmin..

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa Hubungan Internasional, FISIP UIN Jakarta.

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization