dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Aleppo. Penduduk kota Aleppo, bagian utara Suriah, menjalani bulan Ramadhan dalam situasi yang sangat sulit. Hal itu disebabkan serangan udara dan darat yang terus dilakukan oleh rezim Asad ke tengah kota.
Today’s Opinion, Senin (30/6/2014), melaporkan bahwa kebanyakan masjid di kota ini mengalami kerusakan yang parah. Karena itulah tidak ada salat berjamaah dilaksanakan di masjid-masjid tersebut. Karena militer rezim Asad juga terus melakukan serangan dengan menggunakan pesawat dan tank ke wilayah yang berada di bawah kekuasaan revolusi tersebut.
Warga kota Aleppo meluapkan kemarahan mereka dengan tindakan militer rezim Asad yang menjadikan masjid sebagai sasaran. Karena kebanyak masjid menjadi korban, terutama menara-menaranya. Alasan mereka, menara-menara tersebut biasa digunakan bertempatnya para penembak jitu pasukan revolusi.
Penanggung jawab masjid Al-Adiliyah yang dibangun pada masa pemerintahan Khilafah Utsmaniyah, Ahmad Abu Khalid, mengatakan bahwa menara masjid telah hancur secara total. Sedangkan bagian utama masjid sudah tidak bisa digunakan untuk melaksanakan salat. Warga sekitar merasa sedih karena sudah cukup lama mereka tidak lagi mendengar suara azan. Mereka juga tidak bisa melaksanakan salat berjamaah karena militer rezim Asad selalu menjatuhkan bom barel pada tempat-tempat berkerumunannya penduduk. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
