dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Sao Paulo. Juru bicara sepak bola nasional Aljazair, Adil Haji, menyatakan bahwa para pemain timnas Aljazair memutuskan untuk tetap melaksanakan ibadah puasa dalam sesi latihan. Adapun pada hari pertandingan melawan Aljazair dalam babak 16 besar, Selasa (1/7/2014) yang akan datang, para pemain diberi kebebasan untuk memilih antara tetap berpuasa atau berbuka.
“Hari ini, para pemain akan berlatih. Mereka memutuskan akan tetap berpuasa. Hari ini adalah tanggal 1 Ramadhan. Adapun pada hari pertandingannya, tidak ada kesepakatan, mereka dibebaskan memilih berpuasa atau berbuka,” katanya seperti dilansir Anadolu, Ahad (29/6/2014).
Timnas Aljazair ternyata juga menyertakan seorang imam, yaitu Syaikh Ali, dalam seluruh perjalanannya di Piala Dunia Brasil ini. Syaikh Ali sendiri membebaskan jamaah pemainnya untuk menentukan sendiri pilihan puasa-tidaknya. Karena mereka juga berstatus musafirin, yang diberi Allah Ta’ala keringanan untuk tidak berpuasa, dan menggantinya pada hari yang lain.
Para pemain sendiri belum ada yang menyampaikan keputusannya. Mereka menunggu hari H pertandingannya. Walaupun sebenarnya, Vahid Halilhodzic, lebih memilih anak asuhnya tidak berpuasa. Tapi dirinya tidak bisa memaksa mereka. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
