Topic
Home / Berita / Nasional / Nilai Dolar AS Menguat, Buat Petani Bisa Untung Maksimal

Nilai Dolar AS Menguat, Buat Petani Bisa Untung Maksimal

Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa.  (baratamedia.com)
Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa. (baratamedia.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Anggota Komisi IV DPR RI, Habib Nabiel Almusawa menyebutkan petani dan pengusaha pertanian mestinya memperoleh untung yang maksimal disaat nilai dolar AS yang menguat belakangan ini.  Terutama mereka yang bergerak pada komoditas ekspor atau komoditas yang dipasarkan di dalam negeri yang selama ini tersaingi oleh komoditas sejenis dari impor.

“Petani dan pengusaha sawit ekspor misalnya, meski harga dalam dolar tidak berubah tetapi mereka menerima uang dalam bentuk rupiah lebih banyak”, ucapnya mengomentari menguatnya nilai dolar AS ke titik Rp. 12 ribu.

Demikian juga dengan komoditas yang dipasar dalam negeri selama ini tersaingi oleh komoditas sejenis dari impor, seperti jeruk dan apel.  “Dengan tingginya nilai dolar tentu akan berdampak pada semakin mahalnya jeruk dan apel impor.  Petani jeruk lokal dan apel malang mestinya melihat peluang ini dan bisa untung lebih banyak”, paparnya.

Lebih jauh Habib meminta agar Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan membantu memfasilitasi petani agar mendapatkan untung yang maksimal.  “Kan tidak sulit, tinggal buat insentif dan aturan agar produk lokal bisa segera diserap di luar sana. Selama ini kan alasannya harga di luar negeri lebih murah, nah sekarang tidak ada alasan lagi!”, katanya.

“Terlebih ketika nilai dolar menguat seperti saat ini, usahakan agar mereka bisa mendapat untung maksimal”, tambahnya.

Untuk komoditas ekspor, lanjutnya, misi pemerintah bukan hanya mengusahakan keuntungan maksimal untuk petani tetapi juga bekerja keras membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi surplus.  ”Dengan menguatnya dolar, barang-barang impor akan mahal dan karenanya impor akan berkurang.  Kini saatnya meningkatkan kinerja ekspor untuk mencapai surplus perdagangan”, pungkasnya.  (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

[Video] Setelah Dolar, Kini iPhone jadi Sasaran Kemarahan Warga Turki

Figure
Organization