dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Setelah Forum Amanat Indonesia Raya ( FORMASI ) menyatakan deklarasi untuk mendukung Prabowo-Hatta 4 Juni 2014 dirumah polonia yang diterima langsung oleh ketua umum Partai Gerindra Prof. Dr Suhardi beserta beberapa tim sukses pemenangan Pasangan nomor Satu.
Formasi Relawan memiliki 60 Deklarator yang terus menggalang dukungan bagi seluruh masyarakat desa diseluruh Indonesia dan memastikan Bahwa Program Pro pedesaan yang menjadi prioritas dalam rangka membangun Indonesia dari pedesaan harus betul-betul diketahui oleh masyarakat desa yang tersebar di 76.959 Desa dan 6.517 kecamatan yang mencakup 500 kabupaten/kota yang tersebar di 34 Provinsi diseluruh Indonesia.
Dengan Harapan setelah tersebarnya Program ini maka Masyarakat pedesaan sudah tidak ada keraguan lagi untuk menentukan pilihan terhadap pasangan yang diusung ini.
Untuk mendukung itu semua, FORMASI juga telah melakukan Kemah kerja Politik yang dilaksanakan di Pusat pelatihan dan pedesaan swadaya tepatnya di Desa Pancawati kecamatan caringin kabupaten Bogor
Kemah kerja politik yang menghadirkan perwakilan dari seluruh Indonesia ini diselenggarakan dalam rangka melakukan Evaluasi kerja politik yang sudah dilakukan sejak deklarasi Dukungan Formasi kepada Prabowo Hatta.
Diantara kinerja Formasi yang sudah dilakukan yaitu operasi senyap yang dilakukan dari rumah kerumah untuk menyampaikan program Prabowo- Hatta yang akan mengalokasikan dana APBN minimal 1 milyar per-desa /kelurahan dan mengimplementasikan Undang-undang tentang desa .
Jika diberi amanat oleh Rakyat dana yang disiapkan adalah sebesar Rp 385 Triliun selama 2015-2019, bagi pedesaan dana itu digunakan untuk program pembangunan Infrastruktur untuk rakyat melalui delapan program Desa yaitu::
1.jalan,jembatan dan Irigasi desa dan dan ifrastruktur pesisir Pantai
2 mengadaan Listrik dan air bersih bagi desa
3membangun koperasi desa,Badan usaha Milik desa( BUMDES) Badan usaha milik Petani(BUMP) dan lembaga keuangan mikro
4.Lumbung Desa
5.pasar Desa
6.Klinik dan Rumah sakit Desa
7.pendidikan dan wirausaha muda desa
8.sistim informasi dan penguatan perangkat pemerintah desa
Untuk mendukung delapan Program pembangunan desa itu maka Formasi juga sudah mengusulkan Lima aksi nyata yaitu
1. membangun dan memperkuat Lembaga Keuangan Masyarakat Desa (LKM). dengan menyiapkan dana bergulir Rp25 juta hingga Rp1 miliar untuk setiap desa selama lima tahun .
2. membangun dan memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menyiapkan modal usaha Rp250 juta hingga Rp1 miliar Dana ini, akan disalurkan secara bertahap, sesuai perkembangan dan kemajuan BUMDES dalam memberdayakan pemerintahan desa.
3. Membangun dan memperkuat Lembaga Sosial Masyarakat Pedesaan, sebagai pelaku utama dalam melaksanakan program pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan keagamaan serta pembangunan pemukiman dan rumah sehat desa.
4.membangun dan memberdayakan kelompok usaha ekonomi masyarakat dalam pemberdayaanusaha mikrokecil menengah serta usaha-usaha pertanian,peternakan,perikanan perkebunan rakyat dan nelayan .
5.mendorong dunia usaha dalam mengoptimalkan Tanggung jawab social dan Lingkungan dalam memberdayakan masyarakat pedesaan dan kerjasama kemitraan dengan masyarakat sesuai tempat usaha tertentu beroperasi
Dalam kemah kerja politik juga dibahas strategi menggalang dukungan pemilih yang awalnya yang tidak mendukung hingga menjadi Relawan desa bagi Prabowo-Hatta.
“kami juga membuat strategi untuk menggalang masyarakat yang berpotensi golput untuk tetap datang ke TPS pada tanggal 9 Juli nanti untuk memilih pasangan Prabowo- Hatta. Kami juga memiliki target menang di 60 persen desa diseluruh Indonesia”. pungkas Fahman Habibi, Wakil Ketua Umum Formasi. (Fahman/FORMASI/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
