dakwatuna.com – Lyon. Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menghimbau Uni Eropa untuk tidak takut menerima bergabungnya Turki. Karena saat ini Uni Eropa sangat membutuhkan Turki, terutama dalam hal berinteraksi dengan perang melawan rasialisme dan islamophobia.
Hal itu disampaikannya pada sambutan dalam peringatak ke-10 didirikannya Union of European Turkish Democrats (UETD), Sabtu (21/6/2014) kemarin di kota Lyon, Prancis.
Menurut Erdogan, Uni Eropa tidak akan bisa membangun hubungan baik dengan dunia Islam, Timur, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Balkan, tanpa bantuan dari Turki. Oleh karena itu masuknya Turki sebagai anggota Uni Eropa adalah hal yang akan sangat membantu.
Erdogan juga menyebut bahwa isu yang beredar soal pembantaian Armenia tahun 1915 yang dituduhkan kepada pemerintah Turki Utsmani hanyalah materi kampanye untuk mendulang suara pada pemilu Eropa beberapa bulan silam. Hal itu juga digunakan untuk menyulut terjadinya kerusuhan dan islamophobia di Eropa. (msa/dakwatuna/rassd)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: