Topic
Home / Berita / Daerah / Komunitas ODOJ Adakan Tarhib Ramadhan Bareng PKPU

Komunitas ODOJ Adakan Tarhib Ramadhan Bareng PKPU

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Tarhib Ramadhan PKPU dan Komunitas ODOJ bagi warga sekitar Kelud. RAbu (18/6/14).  (Bram/Sunu/pkpu)
Tarhib Ramadhan PKPU dan Komunitas ODOJ bagi warga sekitar Kelud. RAbu (18/6/14). (Bram/Sunu/pkpu)

dakwatuna.com – Kediri.   Rasa lelah usai bekerja di sawah dan kebun tidak membuat warga disekitar Gunung Kelud mengurungkan diri untuk hadir dalam Tarhib Ramadhan rabu malam (18/6/2014) di Masjid Hidayatullah, Ngancar, Kediri. Acara yang berjalan lancar dan penuh khidmat ini digelar oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dan Komunitas ODOJ (One Day One Juz) dalam rangka jelang datangnya Ramadhan 1435 H.

Mudji, tokoh masyarakat setempat menyampaikan terima kasih dan harapan ke depan. “Terima kasih kepada PKPU dan komunitas ODOJ yang telah memfasilitasi acara Tarhib Ramadhan ini. Semoga bisa membantu masyarakat Ngancar untuk lebih menghayati makna ibadah Ramadhan sehingga ibadah Ramadhan tahun ini menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

“Acara yang dihadiri lebih dari 180 peserta ini mengangkat tema “Menomor Satukan Kebaikan”. Hal ini sangat selaras karena Ramadhan merupakan bulan yang penuh kebaikan dan pahala. Butuh bekal dan persiapan yang memadai untuk meraih sebanyak mungkin peluang kebaikan yang belum tentu dapat ditemui kembali di tahun depan, karena kematian datang tidak terduga bagi siapa saja.”, demikian ujar Bramadji Abu Abdurrahman, penanggung jawab program dari PKPU.

Dalam ceramahnya, Ust. Nawawi menyampaikan empat persiapan yang harus dilakukan agar Ramadhan bukan sekedar menggugurkan kewajiban tanpa peningkatan kualitas diri. Pertama, persiapan hati (I’dad Ruhi) dengan membersihkannya dari penyakit hati seperti sombong, dengki, dendam, dan lain-lain. Hal ini mendorong kita untuk mengubah cara pandang dalam menyikapi segala sesuatu.

Kedua, Persiapan Ilmu (I’dad Ilmy) dengan mempelajari pengetahuan berkaitan dengan amaliah Ramadhan agar terhindar dari kesia-siaan. Hal ini mengharuskan kita  untuk menjadi orang yang gemar membaca dan menghadiri majelis ilmu.

Adapun yang ketiga yaitu persiapan fisik (I’dad Jasadi) dengan ajakan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh meskipun berpuasa, melalui pola makan yang benar dan istirahat yang memadai, sehingga puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Terakhir, persiapan harta (I’dad Mali) dengan tetap giat bekerja sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mampu bersedekah, berbagi, dan membayar zakat. (Bram/Sunu/pkpu/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Berusaha Menjadi Berarti dan Memberi Arti

Lihat Juga

Sinabung Meletus, PKPU Human Initiative Terjunkan Tim Rescue

Figure
Organization