Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Ada Provokasi Membunuh Ghannusyi di Tunisia

Ada Provokasi Membunuh Ghannusyi di Tunisia

Rasyid Ghanusyi, ketua Harakah Nahdhah (arabsfordemocracy.org)
Rasyid Ghanusyi, ketua Harakah Nahdhah (arabsfordemocracy.org)

dakwatuna.com – Tunis. Gerakan Nahdhah di Tunisia mengecam provokasi yang dilakukan oleh para pemimpin Gerakan Nida’ untuk membunuh Rasyid Ghannusyi (ketua Nahdhah) dan Munshif Marzuqi (presiden Tunisia). Seperti diberitakan Aljazeera, Ahad (1/6/2014).

Nahdhah menimpakan semua akibat yang bisa timbul dari provokasi itu kepada para pemimpin Nida’. Menurut Nahdhah, saat ini Tunisia membutuhkan sikap yang jelas dan terus terang dari berbagai kekuatan politik terhadap provokasi semacam ini.

Nahdhah juga kembali mengecam aksi terorisme yang menarget rumah menteri dalam negeri, Luthfi Bin Jiddu, yang menyebabkan meninggalnya empat orang polisi. Dalam hal ini, Nahdhah menekankan bahwa memerangi terorisme bukan hanya urusan militer dan kepolisian, tapi harus melibatkan seluruh rakyat Tunisia. Kemenangan hanya bisa diperoleh jika seluruh rakyat Tunisia bersatu.

Koordinator Gerakan Nida’ di provinsi Bizerte membuat status dalam akun facebooknya menuduh Marzuqi dan Ghannusyi yang bertanggung jawab atas menyebarnya terorisme di Tunisia. Oleh karena itu, dua orang ini harus dibunuh. Status inilah yang dianggap sebagai provokasi untuk membunuh kedua tokoh nasional itu, dan membuat kondisi Tunisia semakin tidak menentu. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Menteri Tunisia Minta Qatar Terus Bantu Stabilitas Ekonomi Jelang KTT Liga Arab

Figure
Organization